Cegah Banjir, Kades Pondok Batu Minta Pemerintah Normalisasi Sungai Air Hitam

Kades Pondok Batu, Joni Susandra-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kerap menjadi langganan banjir, terutama pada saat musim hujan. Masyarakat Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko meminta agar pemerintah melakukan normalisasi hulu sungai air hitam yang ada di desanya.

Sebab saat ini, sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan. Sehingga ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi, kerap kali air sungai meluap dan bisa menjadi penyebab terjadinya banjir yang menggenangi rumah warga setempat.

Kepala Desa (Kades) Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Joni Susandra, ketika dikonfirmasi menegaskan.

Normalisasi sungai selagan memang harus dilakukan secara berkala. Karena biasanya tidak hanya akibat penumpukan sampah di sungai, namun juga seringkali ditumbuhi rerumputan. Sehingga, sungai terjadi pendangkalan.

BACA JUGA:Desa Pondok Batu dan Rawa Mulya SP7 Ditetapkan Sebagai Desa Tangguh Bencana

BACA JUGA:Pejabat Hanya Numpang Foto, Ambruknya Tanggul Pengaman Sungai di Pondok Batu Belum Ditangani

“Untuk mencegah banjir di desa kami, juga perlu dilakukan normalisasi drainase yang ada diperbatasan antara Desa Selagan Jaya dan Pondok Batu. Posisi drainase itu sekarang juga dangkal sehingga tidak mampu menampung debit air hujan," jelasnya.

Kades meyakini, jika normalisasi sungai dan drainase bisa dilakukan. Maka desanya bisa terbebas dari langganan banjir.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak bosan bergotong royong membersihkan saluran pembuangan air yang ada di sekitar rumah warga. Sebab tersumbatnya saluran air, juga menjadi pemicu banjir.

BACA JUGA:Musim Penghujan, Warga Diminta Waspadai Ancaman Banjir dan Tanah Longsor

BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Mukomuko Rawan Longsor dan Banjir

"Mudah-mudahan saja, desa kami mendapatkan perhatian pemerintah untuk penanggulangan banjir. Karena letak gografis desa kami, selain berasa di dataran rendah juga dikelilingi sungai dan anak sungai," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan