Para Pengendara Wajib Terapkan ! Ini Tips Mencegah Microsleep Ketika Berkendara

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 21 Nov 2024 - 09:16

microsleep-hubspot.net-

Setelah berkendara dalam waktu lama, hindari memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan tanpa istirahat.

Sebaiknya berhenti sejenak di rest area atau tempat yang memungkinkan untuk beristirahat.

* Manfaatkan waktu istirahat tersebut untuk melakukan peregangan tubuh selama 10-15 menit.

Cara ini cukup efektif untuk menyegarkan badan dan mencegah rasa kantuk.

Jika setelah peregangan tubuh terasa lebih bugar, Anda bisa melanjutkan perjalanan.

Namun, jika tubuh masih terasa lelah atau mengantuk, sebaiknya lanjutkan ke langkah pencegahan berikutnya.

* Berhenti dan Tidur Sebentar

Saat merasa terlalu mengantuk, cobalah untuk berhenti dan tidur sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Tidur selama 20-30 menit sudah cukup untuk mengembalikan fokus dan energi. Pastikan Anda benar-benar merasa segar dan tidak lagi mengantuk sebelum melanjutkan perjalanan.

* Putar Musik

Salah satu cara untuk mengurangi kebosanan saat berkendara adalah dengan mendengarkan musik. Kebosanan dapat menyebabkan pengemudi melamun, yang tentu berbahaya selama mengemudi.

para pengendara wajib terapkan ! ini tips mencegah microsleep ketika berkendara                            radarutara.bacakoran.co - tips untuk mencegah terjadinya microsleep penting diketahui oleh setiap pengendara kendaraan bermotor. 
microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran akibat rasa kantuk yang berat, sehingga tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat.
orang yang mengalami microsleep dapat tertidur sejenak, mulai dari satu detik hingga dua menit. biasanya, kondisi ini lebih sering muncul ketika melakukan aktivitas yang monoton, seperti melihat layar ponsel atau saat mengemudi kendaraan.
ada kemungkinan seseorang yang mengalami microsleep tidak menyadari bahwa dirinya tiba-tiba tertidur. 
baca juga:cara untuk memeriksa shockbreaker mobil yang aman
baca juga:mengenal kelebihan dan kekurangan dari teknik engine brake pada mobil
kondisi ini bahkan bisa terjadi meski mata tetap terbuka, namun dengan pandangan kosong. 
selain itu, individu yang mengalaminya mungkin tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi beberapa menit sebelumnya.
saat sedang mengemudi, microsleep menjadi kondisi yang sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. 
berikut ulasan lengkapnya yang dirangkum dari laman halodoc dan berbagai sumber, rabu (20/11/2024):
penyebab microsleep
baca juga:berikut cara untuk menghilangkan baret mobil yang dalam yang wajib kalian ketahui
baca juga:ini dia rekomendasi cat anti karat yang bagus untuk mobil kesayangan kalian
sebelum membahas langkah pencegahan, penting untuk mengetahui penyebab dan risiko dari microsleep. 
berikut empat faktor utama yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi ini:
1. gangguan tidur.
microsleep dapat terjadi ketika otak mengalami penurunan konsentrasi di siang hari akibat gangguan tidur. 
hal ini sering disebabkan oleh kurangnya durasi atau kualitas tidur, seperti pada penderita insomnia atau sleep apnea.
baca juga:begini cara untuk menghilangkannya baret pada kaca mobil yang mengganggu
baca juga:kenali apa saja tanda-tanda dari aki kering bermasalah
2. bekerja dengan sistem shift.
orang yang bekerja dengan pola shift, terutama shift malam, memiliki risiko lebih tinggi mengalami microsleep. 
pergeseran waktu tidur akibat pekerjaan ini dapat mengurangi waktu istirahat yang ideal, sehingga membuat kondisi ini lebih mungkin terjadi, terutama saat tubuh beradaptasi dengan jadwal baru.
3. kurang waktu tidur.
seseorang yang sering tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami microsleep secara tiba-tiba.
baca juga:yuk cari tahu penyebab mengapa radiator mobil akan cepat panas
baca juga:mari kita mengenal perbedaan antara balancing dengan spooring pada kendaraan bermobil
4. efek obat-obatan.
jika dikombinasikan dengan kurang tidur, efek ini dapat memperburuk rasa kantuk yang dirasakan, sehingga meningkatkan risiko microsleep.
jika kebiasaan ini terus dibiarkan, microsleep dapat membahayakan keselamatan, terutama karena kondisi ini dapat menyebabkan kecelakaan akibat hilangnya kesadaran saat mengemudi.
cara mencegah microsleep
1. cukupi waktu istirahat sebelum mengemudi.
baca juga:kenali ciri-ciri dari kampas rem mobil mulai habis dan harus segera diganti
baca juga:yuk cari tahu penyebab serta ciri-ciri rack steer pada mobil mengalami kerusakan
langkah paling penting untuk mencegah microsleep adalah memastikan tubuh memiliki waktu istirahat yang cukup. 
hal ini sangat penting, terutama jika anda berencana untuk mengemudi dalam jarak jauh.
tidur yang cukup, sekitar 6-8 jam, dapat membantu tubuh tetap bertenaga dan mengurangi rasa kantuk saat berkendara. 
tidur berkualitas juga menjadi cara yang efektif untuk mencegah terjadinya microsleep selama perjalanan jauh.
2. atur posisi duduk yang nyaman.
baca juga:cara untuk memeriksa shockbreaker mobil yang aman
baca juga:mengenal kelebihan dan kekurangan dari teknik engine brake pada mobil
sebelum mengemudi, pastikan kursi pengemudi sudah diatur dalam posisi yang nyaman. 
posisi duduk yang benar dapat membantu mencegah munculnya rasa kantuk.
sebaiknya atur kursi kemudi dengan sudut sekitar 90° untuk menjaga postur tubuh tetap tegak. 
posisi ini dapat membantu anda tetap terjaga dan mengurangi risiko microsleep saat mengemudi.
* lakukan peregangan ketika dibutuhkan
setelah berkendara dalam waktu lama, hindari memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan tanpa istirahat. 
baca juga:berikut cara untuk menghilangkan baret mobil yang dalam yang wajib kalian ketahui
baca juga:ini dia rekomendasi cat anti karat yang bagus untuk mobil kesayangan kalian
sebaiknya berhenti sejenak di rest area atau tempat yang memungkinkan untuk beristirahat.
* manfaatkan waktu istirahat tersebut untuk melakukan peregangan tubuh selama 10-15 menit.
cara ini cukup efektif untuk menyegarkan badan dan mencegah rasa kantuk. 
jika setelah peregangan tubuh terasa lebih bugar, anda bisa melanjutkan perjalanan. 
namun, jika tubuh masih terasa lelah atau mengantuk, sebaiknya lanjutkan ke langkah pencegahan berikutnya.
* berhenti dan tidur sebentar
saat merasa terlalu mengantuk, cobalah untuk berhenti dan tidur sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. 
baca juga:begini cara untuk menghilangkannya baret pada kaca mobil yang mengganggu
baca juga:kenali apa saja tanda-tanda dari aki kering bermasalah
tidur selama 20-30 menit sudah cukup untuk mengembalikan fokus dan energi. pastikan anda benar-benar merasa segar dan tidak lagi mengantuk sebelum melanjutkan perjalanan.
* putar musik
salah satu cara untuk mengurangi kebosanan saat berkendara adalah dengan mendengarkan musik. kebosanan dapat menyebabkan pengemudi melamun, yang tentu berbahaya selama mengemudi.
* putar lagu favorit di mobil untuk menemani perjalanan anda. 
jika tidak memiliki pemutar musik, berbincang dengan penumpang juga bisa menjadi alternatif. interaksi ini dapat membantu menjaga konsentrasi. 
baca juga:yuk cari tahu penyebab mengapa radiator mobil akan cepat panas
baca juga:yuk cari tahu penyebab serta ciri-ciri rack steer pada mobil mengalami kerusakan
oleh karena itu, sebaiknya penumpang tidak tidur dan meninggalkan pengemudi sendirian, terutama saat perjalanan malam.
* bergantian dalam mengemudi
jika memungkinkan, bergantian mengemudi dengan orang lain adalah cara efektif untuk mengurangi rasa lelah dan mengantuk. 
langkah ini tidak hanya mencegah kelelahan pada pengemudi, tetapi juga meningkatkan keselamatan bagi seluruh penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 21 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan