Trend Childfree Terus Meningkat di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 13:52

Trend Childfree Terus Meningkat di Indonesia-lambeturah.co.id-

Mereka lebih memilih untuk menikmati kehidupan bersama, mengeksplorasi dunia, dan fokus pada kebahagiaan mereka berdua.

Pandangan tentang keluarga yang lebih kecil dan lebih sederhana ini semakin diterima, terutama di kota-kota besar yang lebih terbuka terhadap perubahan sosial.

Hal ini juga dipengaruhi oleh berkembangnya gerakan feminisme yang mendorong kesetaraan gender dan memberikan pilihan lebih besar bagi perempuan untuk menentukan jalur hidupnya, termasuk apakah ingin menjadi ibu atau tidak.

4. Krisis Lingkungan dan Ketidakpastian Masa Depan

Fenomena childfree juga dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap kondisi dunia yang semakin tidak menentu, seperti perubahan iklim, krisis lingkungan, dan ketidakpastian ekonomi.

Banyak pasangan merasa bahwa dunia yang semakin penuh sesak dengan masalah lingkungan dan sosial membuat mereka ragu untuk membawa anak ke dunia ini.

Mereka khawatir dengan masa depan anak-anak mereka di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Perubahan iklim, polusi, dan krisis air bersih yang semakin memburuk menjadi faktor yang menambah ketidaknyamanan dalam keputusan memiliki anak.

Beberapa pasangan merasa bahwa lebih baik tidak memiliki anak daripada harus membesarkan mereka di dunia yang penuh dengan ketidakpastian.

5. Pengaruh Media Sosial dan Globalisasi

trend childfree terus meningkat di indonesia, apa penyebabnya?                            radarutara.bacakoran.co - beberapa tahun terakhir, tren childfree atau keputusan untuk tidak memiliki anak semakin mendapat perhatian di indonesia. 
meskipun budaya masyarakat indonesia yang umumnya sangat menjunjung tinggi pentingnya keluarga besar dan memiliki anak, kenyataannya semakin banyak pasangan yang memilih untuk hidup tanpa anak. 
fenomena ini menjadi perbincangan hangat, baik di kalangan masyarakat umum maupun di media sosial.
apa sebenarnya yang mendorong banyak orang untuk memilih jalur childfree? berikut adalah beberapa alasan yang mendasari tren ini.
baca juga:anda punya anak cowok ! ini rekomendasi 10 model rambut anak cowok yang keren
baca juga:kenali dampak negatif dari sering membentak anak terhadap kesehatan mental anak tersebut
1. pertimbangan finansial
salah satu alasan utama mengapa pasangan muda memilih untuk tidak memiliki anak adalah alasan finansial.
biaya membesarkan anak di era modern ini memang tidaklah sedikit. 
mulai dari biaya pendidikan, perawatan kesehatan, hingga kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian, semuanya memerlukan pengeluaran yang tidak sedikit. 
banyak pasangan yang merasa bahwa mereka lebih baik mengalokasikan dana yang ada untuk hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, seperti investasi, pendidikan diri, atau traveling.
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
menurut sebuah survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga riset, sekitar 60% pasangan muda yang memilih childfree menyebutkan bahwa alasan keuangan menjadi faktor utama dalam keputusan mereka. 
mereka merasa lebih baik memiliki kebebasan finansial tanpa dibebani oleh pengeluaran besar yang datang dengan memiliki anak.
2. kemandirian dan karier
selain pertimbangan finansial, alasan lain yang mendorong fenomena childfree adalah keinginan untuk lebih fokus pada karier dan pencapaian pribadi. 
banyak individu, terutama perempuan, merasa bahwa memiliki anak akan mengurangi peluang mereka untuk berkembang dalam bidang profesional. 
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
waktu dan energi yang diperlukan untuk merawat anak sering dianggap sebagai hambatan bagi mereka yang ingin mengejar cita-cita dan ambisi karier.
keinginan untuk mencapai kemandirian dan mengejar impian pribadi menjadi alasan yang semakin banyak didukung oleh pasangan muda di indonesia. 
dengan memilih untuk tidak memiliki anak, mereka merasa bisa lebih fokus pada pekerjaan dan proyek pribadi tanpa harus terbagi perhatian atau waktu untuk mengurus anak.
3. perubahan pandangan tentang keluarga
sebelumnya, keluarga besar dengan anak-anak menjadi norma yang dianggap ideal dalam masyarakat indonesia. 
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
namun, dalam beberapa tahun terakhir, pandangan terhadap konsep keluarga mulai berubah. 
banyak pasangan yang kini lebih mengutamakan kualitas hubungan mereka dengan pasangan daripada harus memenuhi ekspektasi tradisional untuk memiliki anak. 
mereka lebih memilih untuk menikmati kehidupan bersama, mengeksplorasi dunia, dan fokus pada kebahagiaan mereka berdua.
pandangan tentang keluarga yang lebih kecil dan lebih sederhana ini semakin diterima, terutama di kota-kota besar yang lebih terbuka terhadap perubahan sosial. 
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
hal ini juga dipengaruhi oleh berkembangnya gerakan feminisme yang mendorong kesetaraan gender dan memberikan pilihan lebih besar bagi perempuan untuk menentukan jalur hidupnya, termasuk apakah ingin menjadi ibu atau tidak.
4. krisis lingkungan dan ketidakpastian masa depan
fenomena childfree juga dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap kondisi dunia yang semakin tidak menentu, seperti perubahan iklim, krisis lingkungan, dan ketidakpastian ekonomi. 
banyak pasangan merasa bahwa dunia yang semakin penuh sesak dengan masalah lingkungan dan sosial membuat mereka ragu untuk membawa anak ke dunia ini. 
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
mereka khawatir dengan masa depan anak-anak mereka di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
perubahan iklim, polusi, dan krisis air bersih yang semakin memburuk menjadi faktor yang menambah ketidaknyamanan dalam keputusan memiliki anak. 
beberapa pasangan merasa bahwa lebih baik tidak memiliki anak daripada harus membesarkan mereka di dunia yang penuh dengan ketidakpastian.
5. pengaruh media sosial dan globalisasi
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
media sosial dan akses informasi global juga memainkan peran penting dalam peningkatan tren childfree di indonesia. 
melalui platform seperti instagram, twitter, dan youtube, pasangan-pasangan childfree dapat berbagi pengalaman dan pandangan mereka dengan audiens yang lebih luas. 
hal ini menciptakan komunitas yang saling mendukung dan memberikan rasa kebebasan dalam mengambil keputusan hidup yang tidak biasa.
selain itu, tren childfree yang lebih diterima di negara-negara maju seperti amerika serikat dan eropa juga memberi pengaruh terhadap persepsi masyarakat indonesia, terutama generasi muda yang lebih terbuka terhadap ide-ide baru. 
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
globalisasi dan pertemuan berbagai budaya memperkaya perspektif mereka tentang pilihan hidup yang lebih beragam.
6. kesehatan dan kesejahteraan pribadi
beberapa pasangan memilih childfree karena alasan kesehatan, baik fisik maupun mental. 
mengandung dan merawat anak memang membutuhkan energi fisik yang besar, dan tidak semua orang merasa siap atau mampu menghadapinya. 
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
selain itu, beberapa orang juga lebih memilih untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional mereka dengan hidup tanpa tanggung jawab tambahan yang datang dengan merawat anak.
dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh tekanan, menjaga kesehatan mental menjadi salah satu prioritas bagi banyak pasangan. 
keputusan untuk tidak memiliki anak sering kali dianggap sebagai cara untuk mengurangi stres dan fokus pada kesehatan diri.
tren childfree di indonesia yang terus meningkat mencerminkan perubahan besar dalam pola pikir generasi muda. 
baca juga:5 model sepatu trend 2023, rekomendasi untuk wanita kekinian
baca juga:ternyata ini sederet hobi seru yang lagi trending di kalangan gen z, yang mana nih hobi anda
faktor finansial, kemandirian karier, perubahan pandangan tentang keluarga, serta kekhawatiran akan masa depan dunia adalah beberapa alasan utama yang mendorong banyak pasangan untuk memilih jalur ini. 
meskipun demikian, pilihan untuk childfree tetap merupakan keputusan pribadi yang sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai, kondisi ekonomi, dan pandangan hidup masing-masing pasangan. 
sebagai masyarakat yang semakin terbuka, penting untuk menghargai dan memahami pilihan hidup yang beragam ini. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 16 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan