Benar atau Mitos, Pakai Pasta Gigi Bisa Mendeteksi Kehamilan?

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 06 Nov 2024 - 17:19

Benar atau Mitos, Pakai Pasta Gigi Bisa Mendeteksi Kehamilan?-indeksnews.com-

Ternyata perubahan warna atau reaksi berbusa pada pasta gigi bisa terjadi meski urin pria mengalir lho. Oleh karena itu, pasta gigi tidak dapat digunakan untuk melakukan tes kehamilan dan menggantikan tes kehamilan atau metode tes kehamilan lainnya.

Iya, keberadaan hormon HCG dapat dicek dengan darah atau urine.

Pada tahap awal kehamilan, Anda dapat menggunakan alat tes kehamilan yang dirancang khusus untuk menguji kehamilan.

Singkatnya, pasta gigi tidak dapat menggantikan tes kehamilan untuk memastikan kehamilan. Selain pasta gigi, garam, cuka, dan pemutih alat tes kehamilan juga merupakan beberapa kesalahpahaman lain yang tidak boleh dipercaya karena belum terbukti keasliannya.

Jika Anda memiliki tanda-tanda hamil, coba gunakan test pack. Jika hasilnya positif, konsultasikan dengan dokter agar kehamilan dapat dipastikan dengan USG. (*)

benar atau mitos, pakai pasta gigi bisa mendeteksi kehamilan?                            radarutara.bacakoran. co. -  banyak kabar atau informasi mengatakan bahwasanya pasta gigi dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda kehamilan. 
ia meyakini jika muncul campuran urine dan busa pada pasta gigi, itu pertanda positif kehamilan. apakah dengan menggunakan pasta gigi dan hasilnya itu pun benar-benar dapat dipercaya kebenarannya? 
setelah berhubungan seks dan mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan seperti telat haid, mual, mudah lelah, sering buang air kecil, seringkali wanita ingin segera memastikan apakah dirinya hamil atau tidak.
cara mendeteksi kehamilan yang sederhana dan murah adalah dengan mencampurkan urine dengan pasta gigi.
baca juga:banyak yang bertanya, apakah dengan mengkonsumsi nanas bisa mencegah kehamilan?. ini faktanya
baca juga:wajib dicoba, beberapa makanan yang dapat memicu kehamilan dengan cepat
hampir setiap rumah mempunyai pasta gigi.
selain mudah didapat dan tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk tes urine, sebagian orang percaya bahwa penggunaan pasta gigi bisa menentukan hasil tes kehamilan.
untuk melakukannya, tuangkan setiap tetes urine ke dalam wadah pasta gigi. jika tidak terjadi reaksi, itu dianggap sebagai tanda negatif kehamilan. apabila warna pasta gigi tersebut berubah serta munculnya busa, bearti hasil tes menggunakan pasta gigi itu positif. 
nah, reaksi kimia inilah yang menjadi dasar keyakinan bahwa pasta gigi bisa digunakan untuk tes kehamilan. jadi apakah metode ini akurat?
baca juga:kenali sepuluh munculnya, tanda-tanda kehamilan yang jarang disadari oleh kaum wanita
baca juga:kenali beberapa penyebab sering terjadinya keguguran kehamilan
perlu diketahui bahwa reaksi yang terjadi saat urin dan pasta gigi tercampur disebabkan oleh keasaman urin dan bukan karena hormon kehamilan, human chorionic gonadotropin (hcg). pasta gigi
biasanya mengandung kalsium karbonat yang dapat berbusa jika dicampur dengan asam.
ternyata perubahan warna atau reaksi berbusa pada pasta gigi bisa terjadi meski urin pria mengalir lho. oleh karena itu, pasta gigi tidak dapat digunakan untuk melakukan tes kehamilan dan menggantikan tes kehamilan atau metode tes kehamilan lainnya.
iya, keberadaan hormon hcg dapat dicek dengan darah atau urine.
pada tahap awal kehamilan, anda dapat menggunakan alat tes kehamilan yang dirancang khusus untuk menguji kehamilan.
baca juga:wajib dicoba, beberapa makanan yang dapat memicu kehamilan dengan cepat
baca juga:kenali 10 manfaat dari buah zuriat untuk kesehatan dan baik untuk program kehamilan
singkatnya, pasta gigi tidak dapat menggantikan tes kehamilan untuk memastikan kehamilan. selain pasta gigi, garam, cuka, dan pemutih alat tes kehamilan juga merupakan beberapa kesalahpahaman lain yang tidak boleh dipercaya karena belum terbukti keasliannya.
jika anda memiliki tanda-tanda hamil, coba gunakan test pack. jika hasilnya positif, konsultasikan dengan dokter agar kehamilan dapat dipastikan dengan usg. (*)