Wajib Tau, Ini Beberapa Pantangan Yang Perlu Dihindari, Bila Terkena Penyakit Cacar Air

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 25 Oct 2024 - 07:34

ILUSTRASI Cacar Air-shutterstock-

Meski terasa sakit, menggaruk cacar air adalah salah satu aturan yang harus Anda ketahui. Pasalnya, menggaruk cacar air hingga pecah meningkatkan risiko infeksi bakteri pada kulit akibat penyebaran bakteri dari tangan.

Goresan akibat cacar air juga dapat menyebarkan virus ke benda yang Anda sentuh berikutnya. Goresan yang keras juga dapat merusak kulit dan menimbulkan jaringan parut di kemudian hari. Namun jika Anda menggaruk cacar air, cucilah tangan Anda dengan sabun dan air.

3. Mengonsumsi makanan keras, pedas, asam, atau sangat asin

Terkadang, cacar air juga menyebabkan pembengkakan di mulut, lidah, dan tenggorokan. Untuk mencegah berkembangnya maag, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang diresepkan untuk penyakit cacar air, seperti makanan berbiji keras dan memiliki rasa pedas, pahit, dan sangat asin.

4. Mengelola aktivitas di luar

Bekerja di luar rumah merupakan salah satu pencegahan utama penyakit cacar air. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan ke orang lain. Jika Anda menderita cacar air, istirahatlah di rumah sampai gejalanya hilang dan ruam vesikularnya hilang.

5. Menyentuh Orang Berbahaya

Menyentuh orang lain di dalam rumah merupakan hal yang tabu, terutama bagi ibu hamil, bayi baru lahir, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah di rumah Anda.

Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mencegah penularan, tetapi juga untuk mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi jika cacar air menyerang orang-orang yang termasuk dalam kelompok rentan di atas.

6. Penggunaan sabun mandi dapat menyebabkan iritasi

Banyak orang yang beranggapan mandi aman dari penyakit cacar air, padahal hal tersebut diperlukan untuk membersihkan kulit dari bakteri dan mencegah infeksi kulit.

wajib tau, ini beberapa pantangan yang perlu dihindari, bila terkena penyakit cacar air                            radarutara.bacakoran.co - cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster yang menyerang baik anak-anak maupun orang dewasa. munculnya penyakit ini berupa munculnya lepuh berisi cairan berwarna merah dan terasa gatal, demam, sakit kepala, dan lemas atau lemah.
virus penyebab cacar air dapat menular melalui air liur saat penderitanya batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan lepuh yang menyerang penderita cacar air.
untuk mencegah penularan cacar air ke orang lain, serta agar cepat sembuh dan tanpa komplikasi, ada beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari hingga cacar air sembuh.
ada banyak pantangan penyakit cacar air yang harus anda ketahui untuk dihindari. pembatasan penyakit cacar air seperti ini merupakan hal yang tidak boleh dilakukan agar penyakit cacar air cepat sembuh dan mencegah timbulnya masalah lain.
baca juga:kenali penyebab terjangkitnya cacar air pada tubuh serta cara mengatasinya
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
berikut hal-hal yang harus dihindari atau tidak dilakukan saat terkena cacar air:
1. mengonsumsi aspirin
umumnya tidak menjadi masalah jika penderita cacar air mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan gejala cacar air, seperti demam, sakit kepala, dan lemas. namun, waspadai jenis obat yang anda minum.
aspirin merupakan salah satu jenis obat pereda nyeri yang direkomendasikan untuk pasien cacar air pada anak-anak dan remaja. hal ini karena aspirin meningkatkan risiko sindrom reye, yang mempengaruhi hati dan otak.
baca juga:kenali penyebab terjangkitnya cacar air pada tubuh serta cara mengatasinya
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
saat ini parasetamol dinilai baik untuk anak-anak dan orang dewasa untuk meredakan gejala awal cacar air bila diminum sesuai petunjuk pada kemasan.
2. menggaruk cacar air
meski terasa sakit, menggaruk cacar air adalah salah satu aturan yang harus anda ketahui. pasalnya, menggaruk cacar air hingga pecah meningkatkan risiko infeksi bakteri pada kulit akibat penyebaran bakteri dari tangan.
goresan akibat cacar air juga dapat menyebarkan virus ke benda yang anda sentuh berikutnya. goresan yang keras juga dapat merusak kulit dan menimbulkan jaringan parut di kemudian hari. namun jika anda menggaruk cacar air, cucilah tangan anda dengan sabun dan air.
baca juga:kenali penyebab terjangkitnya cacar air pada tubuh serta cara mengatasinya
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
3. mengonsumsi makanan keras, pedas, asam, atau sangat asin
terkadang, cacar air juga menyebabkan pembengkakan di mulut, lidah, dan tenggorokan. untuk mencegah berkembangnya maag, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang diresepkan untuk penyakit cacar air, seperti makanan berbiji keras dan memiliki rasa pedas, pahit, dan sangat asin.
4. mengelola aktivitas di luar
bekerja di luar rumah merupakan salah satu pencegahan utama penyakit cacar air. hal ini dilakukan untuk mencegah penularan ke orang lain. jika anda menderita cacar air, istirahatlah di rumah sampai gejalanya hilang dan ruam vesikularnya hilang.
baca juga:kenali penyebab terjangkitnya cacar air pada tubuh serta cara mengatasinya
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
5. menyentuh orang berbahaya
menyentuh orang lain di dalam rumah merupakan hal yang tabu, terutama bagi ibu hamil, bayi baru lahir, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah di rumah anda.
hal ini dilakukan tidak hanya untuk mencegah penularan, tetapi juga untuk mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi jika cacar air menyerang orang-orang yang termasuk dalam kelompok rentan di atas.
6. penggunaan sabun mandi dapat menyebabkan iritasi
banyak orang yang beranggapan mandi aman dari penyakit cacar air, padahal hal tersebut diperlukan untuk membersihkan kulit dari bakteri dan mencegah infeksi kulit.
baca juga:kenali penyebab terjangkitnya cacar air pada tubuh serta cara mengatasinya
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
yang ditabukan adalah penggunaan sabun mandi yang mengandung alkohol, parfum, antibakteri, atau propilen glikol. bahan kimia jenis ini dapat mengiritasi kulit dan merusak kulit.
untuk mengobati cacar air dengan lebih baik, anda dapat menggunakan sabun lembut atau obat cacar air tradisional seperti oatmeal dan soda kue dalam air mandi.
sekarang anda sudah mengetahui jenis-jenis pantangan cacar air yang sebaiknya dihindari untuk mencegah penularan dan penyebarannya dengan cepat. pada kebanyakan kasus, cacar air akan hilang dalam waktu 1-2 minggu. namun, obat cacar air terkadang diperlukan untuk meredakan gejalanya.
baca juga:kenali penyebab terjangkitnya cacar air pada tubuh serta cara mengatasinya
baca juga:waspada cacar monyet di indonesia: gejala, penyebaran, dan upaya penanganan
jika anda sudah menghindari segala pantangan terkait cacar air dan sudah melakukan pengobatan sendiri di rumah, namun gejalanya tidak kunjung membaik atau disertai sering muntah, sesak napas, dan nyeri bengkak serta keluar nanah. , segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 29 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan