Pemprov Bengkulu Miliki Visi Kuat Bangun Ekonomi dan Infrastruktur
Forum Ekonomi Regional yang digelar Bappenas secara hybrid-Radar Utara/Doni Aftarizal-
Terakhir, sambung Isnan, sektor-sektor unggulan yang menopang perekonomian daerah, seperti perkebunan kelapa sawit, kopi dan tanaman pangan.
"Selain itu juga potensi energi terbarukan, yakni geothermal di Kabupaten Lebong dan potensi kelapa sawit, karet, batu bara, tambak udang, serta perikanan di Kabupaten Bengkulu Utara," papar Isnan.
BACA JUGA:Program ke-PU-an, Ini Pembangunan Infrastruktur Yang Diprioritaskan
BACA JUGA:Usulan Perbaikan Infrastruktur Ke BNPB Tidak Jelas
Sebelumnya, Direktur Regional I Kementerian PPN/Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris menekankan pentingnya sinergi antara investasi wilayah, dan pembangunan daerah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional yang ambisius.
“Di masa pemilu ini, draft-draft teknokratis menjadi sangat penting. Ketika pemerintahan baru mulai bekerja, kita harus siap dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)," ujar Malik.
Lebih lanjut Malik menyampaikan, dengan begitu nantinya pembangunan daerah dan nasional, dapat berjalan beriringan dengan investasi.
"Target pertumbuhan ekonomi kita adalah 8 persen, sementara di Pulau Sumatera saat ini pertumbuhannya berkisar antara 4 hingga 5 persen. Sehingga masih perlu digenjot hingga berdampak positif pada sektor lainnya," tutup Malik. (tux)