Kenali Tindik Telinga Beserta Resikonya Sebelum Melakukan
ilustrasi tindik telinga-ist-
3. Infeksi yang Ditularkan Melalui Darah
Peralatan injeksi yang tidak ditularkan melalui darah mungkin terkontaminasi dengan darah dari orang yang terinfeksi. Jika digunakan oleh orang lain, alat suntik dapat digunakan sebagai sarana penularan virus berbahaya seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C.
BACA JUGA:Munculnya Benjolan Dibelakang Telinga Jangan Dianggap Sepele, Yuk Cari Tau Penyebabnya
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 5 manfaat Pijat Telinga Bagi Kesehatan Tubuh
4. Keloid
Keloid adalah bekas luka yang tumbuh, membengkak, dan menyebar. Bekas luka ini tampak seperti massa. Jika Anda memiliki riwayat pribadi atau keluarga dengan keloid, risiko Anda terkena keloid akibat tindik telinga meningkat.
Tentu saja, jika Anda ingin menindik telinga, pilihlah penindik profesional dan tempat yang mengutamakan kebersihan. Selama beberapa hari setelah penyuntikan, bekas suntikan akan berwarna merah, perih jika disentuh, dan memar.
Jika gejala tersebut memburuk dan menunjukkan tanda-tanda penyakit, hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.