"Infrastruktur jalan yang buruk bisa menyebabkan keterisoliran, membatasi peluang ekonomi.
Sehingga menyebabkan kemiskinan dan berdampak kepada sektor pelayanan kesehatan. Dan harus kita akui, ini adalah tantangan yang tidak mudah.
Ada banyak faktor penghambat di dalamnya, mulai dari keterbatasan anggaran, kurang optimalnya perencanaan hingga bencana alam.
BACA JUGA:GI Arga Makmur Mulai Suplai Listrik Ketahun-Napal Putih
BACA JUGA:Aspal Jalan Napal Putih-Muara Santan Gagal Dilanjutkan di APBD Perubahan?
Tantangan inilah yang kita harapkan kedepannya bisa kita hadapi melalui komitmen berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan khususnya dari pemerintah kabupaten, provinsi, dunia usaha hingga masyarakat," tegasnya.
Secara rinci, Bambang mengungkapkan, adapun tantangan di sektor infrastruktur jalan yang saat ini masih menjadi perhatian serius adalah ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi yakni jalan dari Tanjung Alai sampai ke simpang Desa Jabi hingga pembangunan jembatan pelompat macan.
Selanjutnya, di ranah pemerintah kabupaten ada ruas jalan dari Napal Putih-Muara Santan yang saat ini baru tuntas dikerjakan separonya, ruas jalan penghubung antara Desa Air Tenang-Desa Tanjung Harapan (Sp3), ruas jalan dari Desa Air Tenang-Muara Santan, ruas jalan dari Trans Lapindo, Desa Muara Santan menuju simpang Talang Cang, Desa Gembung Raya.
"Kita optimis, apabila ruas-ruas jalan itu berhasil diperbaiki. Maka akan ada banyak dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat di Kecamatan Napal Putih dan secara umum kecamatan-kecamatan lainnya.
BACA JUGA:HUT RI ke 79 Tahun, Camat Napal Putih Pimpin Upacara Bendera
BACA JUGA: Aset Wisata 3 Desa di Kecamatan Napal Putih Ini, Butuh Sentuhan Pemerintah
Mudah-mudahan dengan adanya komitmen berkelanjutan yang saat, ini secara konsisten diupayakan oleh pemerintah. Ruas-ruas jalan tersebut bisa tertuntaskan," harapnya.
Lebih jauh, Bambang tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah khususnya, Kabupaten Bengkulu Utara yang sejak beberapa tahun terakhir.
Telah berusaha konsisten untuk menuntaskan ruas-ruas jalan yang menjadi tanggung jawabnya.
"Meskipun secara umum masih banyak pekerjaan yang belum selesai.
Namun, setidaknya dari pembangunan yang dilakukan secara konsisten dan bertahap oleh pemerintah daerah sejak beberapa tahun terakhir ini, sudah ada wujud infrastruktur jalan yang kita nikmati bersama.