MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pekerjaan pembangunan irigasi perpipaan yang dapat mengairi lahan seluas 40 hektare di daerah ini, dinyatakan telah tuntas 100 persen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Futriyani Ilyas, SPt mengatakan. Irigasi perpipaan itu, kini sudah dimanfaatkan oleh petani setempat.
Ia menjelaskan, petani yang mendapat bantuan pembangunan irigasi perpipaan di tahun ini yaitu Kelompok Tani Tunas Baru Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Selagan Jaya Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya.
"Setiap kelompoknya menerima bantuan dana sebesar Rp94 juta untuk pekerjaan fisik dan Rp6 juta untuk persiapan perencanaan dan yang lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Dua Kelompok Tani di Mukomuko Dapat Dana Pembangunan Irigasi Perpipaan
BACA JUGA:Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Diterget Tuntas November
Pasca selesainya pembangunan irigasi perpipaan, sekarang ini petani senang karena areal persawahan mereka dengan luas 40 hektare yang selama ini kekeringan.
Sekarang sudah mendapatkan sumber pengairan dari irigasi pompa atau perpipaan.
Irigasi perpipaan ini mengairi areal persawahan seluas 30 hektare milik Kelompok Tani Tunas Baru Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman dan dua 10 hektare milik Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Selagan Jaya Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya.
"Selama ini sawah seluas 30 hektare di Desa Talang Baru tidak diolah karena tidak ada sumber pengairan yang berasal dari irigasi. Begitu juga dengan sawah seluas 10 hektare di Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya," katanya.
BACA JUGA:5 Poktan Suka Baru Usulkan Program Irigasi Perpipaan, Kejar Target Swasembada Pangan
BACA JUGA:Dinas PU Tuntaskan Proyek Rehabilitasi Irigasi di Mukomuko
Adapun sumber air irigasi perpipaan di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman memanfaatkan sebuah air terjun di wilayah tersebut. Sedangkan sumber air irigasi untuk mengairi sawah milik petani di Desa Sungai Ipuh II, Kecamatan Selagan Raya, memanfaatkan Sungai Selagan yang ada di wilayah itu.
"Dengan selesai pembangunanpembangunan irigasi perpipaan tersebut, maka luas lahan persawahan di daerah ini bertambah. Dan kami yakin, daerah kita bisa menjadi salah satu daerah penghasil beras terbesar di provinsi Bengkulu," pungkasnya. (*)