BACA JUGA:Bank Indonesia Optimistis Penguatan Rupiah akan Dukung Pertumbuhan Ekonomi
• Pergerakan Dolar AS
Kekuatan dolar AS seringkali berbanding terbalik dengan harga emas.
Ketika dolar menguat, harga emas dalam dolar cenderung menurun karena emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Sebaliknya, dolar yang melemah dapat mendorong harga emas naik.
• Permintaan Industri dan Investasi
BACA JUGA:PDB Triwulan II-2024 Melonjak: Industri Pengolahan Jadi Motor Ekonomi
BACA JUGA:PLBN Nanga Badau, Gerbang Ekonomi Baru di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Permintaan industri untuk emas, termasuk dari sektor perhiasan dan teknologi, serta investasi dalam bentuk ETF emas, mempengaruhi harga.
Meskipun permintaan perhiasan global menunjukkan pemulihan pasca-pandemi, permintaan investasi emas cenderung fluktuatif, dipengaruhi oleh sentimen pasar dan keputusan investasi besar.
• Kondisi Ekonomi Global
Data ekonomi global, termasuk laporan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan data tenaga kerja, dapat mempengaruhi harga emas.
Misalnya, inflasi yang tinggi sering kali mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga.
Harga emas pada bulan September 2024 menunjukkan fluktuasi setelah mengalami volatilitas yang signifikan.
BACA JUGA:Menuju Ekonomi yang Mandiri dan Berdaya Saing
BACA JUGA:Ternyata! UMKM Berhasil Berikan Dampak Bagi Perekonomian Indonesia