Pilih gaun dengan aksesoris minim
Gaun dengan aksesoris seperti pita atau manik-manik memang lucu sekali. Sayangnya, aksesori lucu ini bisa merusak kulit bayi jika dibiarkan. Tanpa berbicara, saat bayi mulai bereksplorasi, bayi mengeluarkan alat tersebut dan memasukkannya ke dalam mulutnya, yang dapat menyebabkan masalah tersedak.
Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang minim atau tanpa aksesori. Jika Anda memilih kemeja berkancing, pastikan kancingnya dijahit pada kain agar tidak mudah lepas saat anak Anda mencoba menariknya.
BACA JUGA:Waspada!! Ini Bahayanya Jika Baju Lebaran Langsung Dipakai Tanpa Dicuci
BACA JUGA:Tips Cara Memilih Model Baju Agar Kelihatan Tinggi untuk Orang Pendek
4. Pilih bahan yang lembut dan menyerap keringat
Agar tidak mengiritasi kulit sensitif si kecil, sebaiknya Moms memilih pakaian bayi yang terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap keringat. Tujuannya adalah agar kulit bayi tidak mudah iritasi atau mudah panas. Oleh karena itu, bahan baju bayi yang paling memenuhi kriteria tersebut adalah bahan katun. Baju bayi berbahan katun juga adem dipakai sehingga bayi Anda tidak mudah kepanasan.
5. Pilih pakaian bayi berdasarkan usia
Karena bayi tumbuh sangat cepat, mereka mengubah ukuran pakaiannya dengan cepat seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, penting untuk memilih pakaian yang sesuai dengan usia dan ukuran si kecil, agar nyaman dan mampu bergerak.
Untuk memudahkan pelanggan, setiap bayi memiliki pakaian yang berbeda-beda sesuai usianya, seperti NB (bayi baru lahir) dan bayi, 3-6 bulan, 6-9 bulan, atau 9-12 bulan. Ibu sebaiknya tidak memakai pakaian ketat karena dapat menyebabkan rasa panas dan sesak.
BACA JUGA:Anda Termasuk Orang yang Mudah Berkeringat? Ini 5 Bahan Baju yang Cocok Untuk Anda Gunakan
6. Pilih Baju Bayi Sesuai Dengan Ukuran
Karena baju bayi cepat berubah, sebaiknya jangan membeli satu ukuran lebih besar. Selain mencegah menumpuknya pakaian tak terpakai, cara ini juga bisa menghemat uang ibu.
Sebaiknya penataan pakaian bayi sesuai kebutuhan. Misalnya seorang ibu harus menyiapkan 6 baju, 3 baju (mantel), 2 piyama, 6 baju, 6 baju, dan 2 baju untuk bayi yang baru lahir.
Setelah membeli pakaian bayi, ibu disarankan untuk mencuci pakaian tersebut sebelum memakainya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran dan zat yang menempel pada kain yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.