BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah. Menghimbau agar masyarakat memanfaatkan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Kitapun mendorong agar Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) dapat menerapkan sistem jemput bola di tengah-tengah kelompok masyarakat, seiring dengan segera berakhirnya program pemutihan PKB dan BBNKB ini. Sehingga kedepannya semakin banyak yang memanfaatkan program tersebut," ungkap Gubernur Rohidin. Menurutnya, sistem jemput bola bisa dilakukan pada pusat keramaian kelompok masyarakat. Seperti di pasar-pasar atau tempat pertumbuhan ekonomi. "Saya kira upaya seperti ini harus mendapat support juga dari berbagai pihak. Seperti pemerintah desa yang juga harus berpartisipasi menginformasikan adanya program ini kepada masyaraka," kata Rohidin. Lebih jauh disampaikannya, terkait program ini pihaknya memastikan tidak sebatas mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja. Tetapi juga bagaimana kedepannya kendaraan bermotor milik masyarakat tertib administrasi. Apalagi kedepannya bakal diberlakukan bagi kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak bakal dihapus dokumentasinya. BACA JUGA:Bunda Literasi Berperan Aktif Tumbuhkan Minat Baca "Sehingga menjadi motor bodong. Melalui program pemutihan PKB dan BBNKB ini kita pun berharap dapat dirasakan seluruh elemen masyarakat Provinsi Bengkulu termasuk di tingkat desa. Makanya kita mendorong agar perangkat desa juga menginformasikan kepada masyarakt desa untuk memanfaatkan prgram ini," demikian Rohidin. (tux)
Kategori :