RADAR UTARA - Ternyata, selama ini mobil listrik menggunakan ban mobil yang berbeda dan ban mobil biasa. Walaupun sama-sama karet, akan tetapi ban mobil listrik itu memiliki spesifikasi yang berbeda. Biasanya, ban mobil listrik itu memiliki embel-embel EV setelah merek ban mobil.
Untuk alasan kenapa ban mobil listrik berbeda dengan ban mobil biasa adalah demi keamanan dan kenyamanan saat berkendara. "Ban mobil listrik biasanya lebih sunyi, lebih kuat, dan juga harus minim rolling resistance," jelas Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PT Hankook Indonesia. Sebab ban mobil listrik dibuat lebih sunyi jika dibandingkan ban biasa itu karena diketahui mobil listrik tersebut hampir tidak mengeluarkan suara saat berakselerasi. Seperti contoh, pada ban Hankook Ion, ditambahkan busa dibagian dalam ban mobil yang tunjuannya agar bisa mengurangi suara bising dari ban tersebut. Dan ban mobil listrik itu juga, harus lebih kuat karena bobot mobil listrik lebih berat dari pada mobil biasa pada umumnya. BACA JUGA:Lowongan CPNS-PPPK Bakal Buka Lagi di 2024, Fresh Graduate Diutamakan "Mobil listrik itukan membawa baterai dengan jumlah besar sehingga bobotnya lebih berat," imbuh Apriyanto. Selain itu juga, rolling resistance pada ban mobil listrik diciptakan agar bisa seminimal mungkin. Jadi jika menggunakan rolling resistance yang lebih rendah,. "Maka dapat mengefisienkan pemakaian daya baterai mobil listrik," tambah Ahmad Rofiqi, Head of Marketing PT Sokonindo Automobile selaku APM DFSK dan Seres. (red)
Kategori :