Seiring perkembangan zaman yang mengakibatkan berubahnya gaya hidup, susuk juga mengalami perubahan tersendiri. Susuk yang biasanya berbentuk jarum dari emas atau intan yang dimasukan kesuatu bagian tertentu dari tubuh kini mengalami perubahan jauh lebih peraktis.
BACA JUGA:Gaji Badan Adhoc Bawaslu Juga Belum Cair, Tunggu Dana Sharing
BACA JUGA:Daerah Mulai Bidani Anggaran 2025
Fenomena ini terjadi karena ada pengguna susuk yang tak berani jika bagian tubuhnya harus ditusuk ketika akan memasang susuk.
Berbagai jenis susuk yang ada dipercaya akan meningkatkan aura tertentu pada pemiliknya khusnya yang berkaitan dengan penampilan atau kekuatan. Percaya tidak percaya kekuatan magis dari susuk diyakini bisa membuat orang lain tertarik bahkan sampai jatuh hati kepada pemakainya.
Pengalaman memasang susuk penggunanya berbeda-beda, ada yang berjalan lancar ada pulah yang berefek negatif tergantung pada fisik dan pisikologis penggunanya.
Kekuatan susuk diyakini bersalah dari kekuatan supranatural yang asalnya dari ritual dan mantra-mantra yang disalurkan lewat benda-benda tertentu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Rute Penerbangan Bengkulu-Batam Dibuka Bulan Agustus
BACA JUGA:Desa Tanjung Anom Realisasikan Anggaran Ketahan Pangan Dengan Bibit Sayuran
Membahas seluk beluk susuk tentu tidak bisa dilepaskan dengan yang namanya aura. Aura berasal dari bahasa yunani konu yang memiliki makna riang gembira. Bagi sebagian orang aura adalah caya dari manusia.
Selain mampuh memikat daya tarik pemasangnya, susuk juga bisa kehilangan keampuhannya jika ada salah satu pantangan yang dilanggar.
Menurut kepercayaan masyarakat zaman dahulu, pemasangan susuk bisa berdampak negatif karena susuk tempat bersemayamnya makhluk ghaib.
Apabila energi susuk mulai berkurang atau menghilang maka pemakainya akan mengalami banyak kesialan bahkan sulit meninggal jika susuknya tidak ditanggalkan terlebih dahulu.
BACA JUGA:Tragedi Penembakan Warga, Agricinal Dinilai Harus Bertanggungjawab
BACA JUGA:Isyarakatkan Berpasangan, Dani-Wan Sui Gandeng Koalisi 9 Parpol
Fenomena pemasang susuk dizaman moderen memang menarik untuk diperbincangkan kekuatannya yang mampu mendokrak penampilan seakan sulit diterima nalar.