BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam momentum hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah / 2024 Masehi, Komando Resort Militer (Korem) 041/Garuda Emas (Gamas) memotong sebanyak 7 ekor.
Sementara Komando Distrik Militer (Kodim) 0407/Kota Bengkulu (KB), memotong sebanyak 5 ekor hewan kurban.
Komandan Korem 041/Gamas, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI. Rachmad Zulkarnaen mengatakan, dengan pemotongan hewan kurban tersebut, diharapkan dapat memberi manfaat pada masyarakat.
"Selain itu tentunya dapat meningkatkan kebersamaan, dan kepedulian antas sesama umat Islam di Bengkulu terutama dalam momentum hari raya Idul Adha," ungkap Danrem.
BACA JUGA:Jangan Konsumsi Daging Kurban Berlebihan, Ingat Penyakit Kolestrol dan Hipertensi
BACA JUGA:Berkah Idul Adha, 23 Hewan Kurban Dari HM. Saleh Disembelih Serentak
Menurut Rachmad, pada Idul Adha tahun ini, Korem 041/Gamas memotong sebanyak 7 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 3 ekor jenis Sapi dan 4 ekor jenis Kambing.
"Prosesi pemotongan kita pusatkan di Musallah Darul Fallah yang berada di lingkungan Markas Korem. Daging kurbannya, kita distribusikan kepada masyarakat hingga dapat memberi manfaat," kata Rachmad.
Ditempat terpisah, Komandan Kodim 0407/KB, Kolonel Inf. Widi Rahman, SH, M.Si mengatakan, Idul Adha tahun ini, pihaknya memotong 5 ekor hewan kurban yang kesemuanya jenis sapi.
"Untuk prosesi pemotongan, 3 ekor kita potong di Markas Kodim, 1 ekor kita potong di RT. 11 Padat Karya. Kemudian 1 ekor lagi, bari kita potong Kamis 20 Juni 2024 di Rumah Tahfiz Al-Fatahaiin (RTF) Kelurahan Betungan," papar Widi.
BACA JUGA: Kurban Sapi 2 Ekor, Bupati Mian Sholat Idul Adha 1445 H Bersama Warga di Karang Pulau
BACA JUGA:Petugas Tidak Temukan Hewan Kurban Sakit
Widi menjelaskan, pemotongan hewan kurban ini sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT), sebagaimana tauladan Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS) dan putranya Nabi Ismail AS.
"Melalui pemotongan hewan kurban ini, kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa keikhlasan, kepedulian dan solidaritas antar sesama," tutup Widi. (*)