- Baterai: Periksa kondisi baterai dengan melihat persentase baterai dan coba gunakan beberapa saat untuk memastikan baterai tidak cepat habis.
5. Periksa IMEI;
Pastikan ponsel yang ingin anda beli tidak masuk dalam daftar hitam (blacklist) dan bukan hasil curian dengan memeriksa nomor IMEI.
Cara mengeceknya anda dapat mengetik *#06# pada ponsel kemudian cocok no IMEI tersebut dengan yang di kotak HP.
Kemudian, gunakan layanan pengecekan IMEI online untuk memastikan apakah ponsel tersebut tak masuk dalam daftar hitam (blacklist) dan bukan hasil curian.
BACA JUGA:Dorong Percepatan Perda MHA Enggano
BACA JUGA:Lepas 46 CJH Khusus, Ini Pesan Gubernur Rohidin
6. Periksa Kondisi Software dan ngereset Pabrik;
Sebelum itu periksa versi sistem operasi dan pastikan ponsel berjalan dengan lancar tanpa lag atau bug.
Mintalah kepada penjual untuk melakukan reset pabrik agar semua data pribadi mereka terhapus dan anda mendapatkan ponsel dalam kondisi segar.
7. Coba bandingkan harga;
Anda jangan langsung membeli ponsel pertama yang anda temukan. Bandingkan harga dari beberapa penjual guna memastikan mendapatkan penawaran terbaik.
BACA JUGA:Mukomuko Rancang Program Stimulan Untuk Korban Bencana Alam
BACA JUGA: Baru 1.579 Nelayan Kantongi Kusuka
Ingatlah harga murah bisa menjadi indikasi bahwasanya ada masalah pada ponsel tersebut.
Dengan mengikuti tips diatas, dapat mengurangi risiko ketika anda membeli HP second supaya mendapatkan HP yang berkualitas serta sesuai dengan yang anda butuhkan. Semoga dapat membantu. (*)