Militansi Budi Arie ini sudah lebih dulu membawanya ke lingkar kekuasaan. Walau pun bertahap.
Karena sebelum duduk di kursi menteri. Budi Arie yang kini gacor soal upayanya memberangsu judi online yang bahkan sudah diketahuinya beromzet ratusan triliun itu, sudah menjadi Wakil Menteri Desa sejak 2019.
BACA JUGA:Bhayangkari Mukomuko Peduli, Rutin Bantu Warga Kurang Mampu
BACA JUGA:Yuk Pahami Pola Kerja 4 Manajemen Hormon Ini, Buat Kamu Makin Strong Everday
Injury time Jokowi, Projo diyakini tetap akan bermanuver dan sedapat mungkin memberikan warna pada pemerintahan berikutnya.
Tolok ukurnya, apakah mantan aktifis 98 itu, tetap langgeng di pemerintahan berikutnya?
Jelasnya, rezim Prabowo yang tinggal menunggu pelantikan saja ini, terdapat sulung sang "matahari" Projo yakni Joko Widodo.
Di tengah prediksi yang kian terbukti, soal manuver Jokowi pada penghujung masa jabatannya hingga terpilihlah pasangan Presiden dan Wakil Presiden: Prabowo-Gibran.
Projo, akan tetap bercokol dalam kancah politik nasional. Ormas relawan darat Jokowi itu, kuat kemungkinan masih akan melanjutkan peranannya secara tak langsung, di Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Budidaya Pisang, Sekali Tanam Bisa Panen Sepanjang Waktu
BACA JUGA:6 Alat Kerja Ibu Rumah Tangga yang Semakin Jarang Dijumpai. Apa Saja? Simak Ulasannya Berikut Ini..
Dalam beberapa event, keberadaan pentolan Projo ini masih sangat kental menyimbolkan kekuatan Jokowi hingga penghujung masa jabatannya sebagai Presiden ke-7 Indonesia.
Sikap politik Projo, kembali dilontarkan Budi Arie Setiadi. Sembari menggunakan background saat dirinya bergandengan tangan ke atas, simbol kekompakan bersama Prabowo Subianto, calon Presiden Republik Indonesia ke-8.
Projo, kata Budi Arie Setiadi, akan mendukung calon-calon yang diajukan KIM atau Koalisi Indonesia Maju yang merupakan barisan koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
"Projo akan mendukung calon-calon yang diajukan KIM pada Pilkada Serentak 2024," ungkapnya, meneruskan unggahan Projo, sebagai ormas yang ia pimpin sejak 2014 alias tahun bercokolnya Jokowi di pentas politik utama nasional.
BACA JUGA:Ada Hadiah Uang Tunai Total Rp 10 Juta, Lomba Cipta Maksot Pilkada Bengkulu Utara