KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rencana pembangunan embung integrated nursery farming system segera direalisasikan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR di lahan eks HGU PT Agricinal Agricinal Sebelat.
Tahapan pembangunan embung integrated nursery farming system di atas lahan eks HGU PT Agricinal yang terletak di Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu ini, terus berproses.
Seperti halnya Selasa, 7 Mei 2024 kemarin, bertempat di Kantor Camat Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara.
Tim Kementerian PUPR RI melalui Balai Wilayah Sumatera VII, telah memulai tahapan pembangunan embung tersebut dengan menggelar pertemuan konsultasi masyarakat atau PKM.
BACA JUGA: Listrik Byar Pet Menahun, Camat Minta Gardu Induk Arga Makmur Difungsikan
BACA JUGA: Lawan & Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, PKK Desa Harus Jadi Garda Terdepan
Pada agenda konsultasi itu, telah dijelaskan secara rinci bahwa pembangunan embung yang dibiayai melalui APBN itu.
Nantinya, akan memanfaatkan lahan 79,86 hektar milik Pemkab Bengkulu Utara yang ada di PT Agricinal Sebelat yang ditargetka mampu terealisasi dan memberikan efek positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dimana, lahan seluas itu akan dibagi menjadi beberapa sektor yakni untuk komplek perkantoran seluas 7,51 hektar.
Kemudian, untuk pembangunan agroeduwisata seluas 10,60 hektar, perkebunan dan kehutanan seluas 5,2 hektar.
BACA JUGA:Dana Desa Tahap II 2024 Ditarget Terserap Bulan Juli
BACA JUGA:Rumah Warga Ambruk Dampak Pergeseran Tanah, Ini Langkah Camat Pinang Raya
Selanjutnya, ada pula pembangunan di sektro perikanan seluas 8,35 hektar, tanaman pangan seluas 19,33 hektar dan peternakan seluas 26,66 hektar.
"Konsultasi ini digelar untuk mendengarkan dan menampung saran serta masukan dari masyarakat. Supaya konsep pembangunan embung ini bisa sempurna," ungkap Camat Putri Hijau, Ahmadi.
Dari paparan yang telah disampaikan dalam agenda konsultasi ini, menurut Camat, pembangunan embung tersebut sangat jelas manfaatnya untuk masyarakat.