RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali berpartisipasi dalam salah satu pameran perdagangan dan industri terbesar dan terpenting di dunia.
Yakni Hannover Messe yang dilangsungkan di Kota Hannover, Jerman, pada 22-25 April 2024. Pada kesempatan ini, Otorita IKN akan mengoptimalkan peluang kerja sama dengan sejumlah investor.
Hannover Messe 2024 mengusung tema "Energizing A Sustainable Industry" dengan melibatkan berbagai perusahaan di bidang teknik mesin, industri listrik dan digital, hingga industri energi.
Tidak tanggung-tanggung, Hannover Messe tahun ini dihadiri lebih dari 4.000 peserta pameran dari 60 negara.
BACA JUGA:Menko Perekonomian Berbagi Pengalaman Menggerakkan Ekonomi Digital Indonesia
BACA JUGA:BSI Targetkan Pertumbuhan Bisnis Emas Sebesar 30 Persen
Tak hanya memamerkan progres pembangunan dan investasi di IKN saat ini, Otorita IKN juga menargetkan penjajakan investor potensial baru.
Hal itu merupakan langkah lanjutan dari partisipasi Otorita IKN dalam Hannover Messe tahun sebelumnya.
"Ini adalah kali kedua IKN berpartisipasi dalam Hannover Messe. Selain untuk menindaklanjuti pertemuan dengan beberapa investor potensial pada Hannover Messe tahun lalu, kali ini kami juga akan menjajaki potensi kerja sama dengan sejumlah investor terkait teknologi yang tepat di bidang transportasi dan lingkungan," ungkap Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya di sela-sela acara pameran, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima pada Selasa (23/4/2024).
Dengan mengusung tema "Energizing A Sustainable Industry”, Hannover Messe 2024 menjadi ajang yang tepat bagi Otorita IKN berinteraksi dengan investor yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA:Kementerian PUPR akan Terima 26.319 Formasi ASN 2024
BACA JUGA:Telkom Raih Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Satu 2024
"Seperti kita ketahui IKN memiliki konsep sebagai Smart Sustainable Forest City dimana kita akan membangun kota dengan menerapkan teknologi berbasis ramah lingkungan, oleh karena itu Hannover Messe yang tahun ini mengangkat tema transisi energi adalah momen yang tepat untuk kami memaksimalkan peluang kerja sama dengan investor yang dapat mendukung konsep IKN," tambah Jaka Santos.
Pada hari pertama pameran, Paviliun Indonesia dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam pidatonya, Menteri Perindustrian menegaskan, "Indonesia memiliki komitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan tonggak sejarah yang signifikan.