Yang artinya; Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak.
BACA JUGA:Bisa Mandi, Objek Wisata Pantai Zakat Dipadati Pengunjung
BACA JUGA: H+4 Lebaran, Lalulintas Bengkulu - Kepahiang Ramai Lancar, Wisata Alam Kabawetan Diserbu Pengunjung
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil. (QS. Al-Israa’ : 23-24).
Dijelaskan juga didalam salah satu buku Fiqhut Ta amuli ma al Walidaini ( Fiqh Birrul Walidain) yang dituliskan oleh syeikh Musthopa bin adawi.
Disebutkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua itu, harus diutamakan dari pada mencari ilmu, sekalipun itu ilmu agama.
BACA JUGA:Ada Pesan dari Mendagri Khusus untuk Kepala Daerah
BACA JUGA:Libur Lebaran, Kunjungan ke Bencoolen Mall Melonjak Signifikan
Selain itu juga, jika dibandingkan dengan mencari nafkah bahwa berbakti kepada kedua orang tua juga harus lebih diutamakan.
Hal ini menandakan bahwa pentingnya dan sakralnya kedua orang tua bagi seorang anaknya.
Dijelaskan juga dalam sebuah Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
Artinya; Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.” (QS. Al Isro’: 24).
BACA JUGA:Tidak Perlu Ragu ! Apakah Diperbolehkan Tidak Puasa Saat Mudik? Simak Ketentuan dan Aturannya...