KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dipastikan, hingga bulan Ramadhan dan hampir memasuki hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Longsor yang terjadi di jalan lintas barat atau Jalinbar Sumatera tepatnya di Desa Air Petai, Kecamatan Putri Hijau yang letaknya tidak jauh dari pesisir Pantai Indah, Desa Kota Bani. Belum mendapat penanganan secara serius oleh jajaran terkait di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Badan jalan lintas nasional Bengkulu-Padang yang sempat longsor itu, masih dibiarkan meninggalkan lubang yang lumayan dalam dan membahayakan keselamatan para pengguna jalan umum.
Bahkan untuk melewati jalan tersebut, seluruh pengendara umum yang melintas harus bergantian dengan menggunakan satu jalur.
BACA JUGA: Mantan Kepala Sekolah, Ini yang Akan Dilakukan Bambang AM di Kecamatan Napal Putih
BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Menjadi 10,76 Persen
Karena jika kurang waspada, setiap kendaraan yang melintas diatas titik terjadinya longsor itu bisa mengalami kecelakaan tunggal dan mengancam nyawa korbannya.
"Kami dari kecamatan sudah melaporkannya langsung ke dinas terkait di kabupaten termasuk, Bupati Bengkulu Utara. Dan Bupati, sendiri sudah melaporkan longsor yang terjadi di Jalinbar wilayah kita ini ke pihak terkait di Pemprov Bengkulu dengan desakan agar segera ditangani," ujar Camat Putri Hijau, Ahmadi, kepada Radar Utara, Selasa, 23 Maret 2024.
Kecemasan yang sama turut dirasakan Camat, bila longsor yang sempat mengikis badan jalan nasional itu tidak segera ditangani.
Camat khawatir, longsoran yang terjadi akan semakin meluas dan bisa memutus akses jalan nasional.
BACA JUGA:2 Puskesmas di Pinang Raya, Diminta Optimalkan Ketersediaan Abate. Ini Fungsinya..
BACA JUGA:Fasilitas Gedung Prototype PKM Sebelat Jadi PR Pemerintah. Ini Harapan Kepala Puskesmas
"Lebih bahayanya lagi, jika sampai terjadi insiden yang tidak kita inginkan akan timbul korban jiwa. Karena kendaraan yang kurang berhati-hati melewati jalur itu bisa terperosok. Apa lagi sekarang musim hujan. Bisa-bisa longsor yang terjadi akan meluas dan bisa memutus badan jalan," tandasnya.
Lebih jauh Camat berharap, pihak terkait di jajaran Pemprov Bengkulu agar segera melakukan tindakan konkret untuk mengupayakan perbaikan terhadap akses jalan nasional di wilayah kerjanya tersebut.
"Harapan kami segera ditangani badan jalan yang longsor itu. Jangan dibiarkan begitu saja," desak Camat. (*)