“Alhamdulillah, ini sangat membantu dan membahagiakan. Anak-anak kami senang sekali. Semoga kebaikan Ibu Meriani menjadi amal jariyah dan inspirasi bagi kita semua,” ungkap Gus Huda.
Pesantren AFNA sendiri bukan tempat asing bagi Meriani. Beberapa kali ia menyempatkan diri berkunjung, baik untuk memberikan bantuan kebutuhan santri, maupun sekadar menyapa dan memberi semangat. Baginya, pesantren adalah taman tempat tumbuhnya generasi berakhlak dan berilmu, yang kelak akan menjadi cahaya bagi bangsa.
BACA JUGA:Pesantren AFNA Tumbuh dari Niat Baik, Gus Huda: Mari Membangun Generasi Berilmu dan Berakhlak
BACA JUGA:Santri AFNA Ditempa Ilmu Bela Diri, Olahraga, dan Kejuruan Komputer
“Bagi kami, Ibu Meriani bukan sekadar tamu, tapi sudah seperti keluarga sendiri. Beliau datang dengan hati yang tulus, selalu membawa semangat dan kasih sayang yang menyejukkan,” katanya.
Kehadiran Meriani hari itu bukan hanya membawa makanan bergizi, tapi juga menghadirkan kehangatan, inspirasi, dan harapan baru bagi para santri.
"Di tengah kesibukan dunia yang sering melupakan arti peduli, langkah Ibu Meriani menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apapun, bila dilakukan dengan hati, mampu mengubah banyak hal," pungkasnya. (rel)