Menguak Asal Usul Majalengka Dijuluki Kota Angin dan Pusat Anginnya!

Senin 28 Jul 2025 - 11:16 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Benny Siswanto

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Majalengka dikenal dengan julukan "Kota Angin" karena angin yang bertiup cukup kencang, terutama pada musim kemarau.

Hal ini disebabkan oleh letaknya yang berada di kaki Gunung Ciremai. Angin yang berasal dari arah tenggara melewati lereng gunung dan menghasilkan hembusan yang terasa lebih kuat di wilayah Majalengka.

Sebagaimana dijelaskan oleh Pusat pengamatan angin di Majalengka yang dikenal dengan sebutan "Kantor Angin" terletak di Kecamatan Jatiwangi, tepatnya di Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sebutan "Kantor Angin" diberikan oleh masyarakat setempat karena mereka sering melihat petugas BMKG memantau kondisi angin di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Gunung Puyuh, Dari Makam Tokoh Imperium Sumedang Larang Hingga Tempat Akhir Cut Nyak Dien

BACA JUGA:Mengulas Misteri Jelmaan Harimau di Gunung Galunggung Tasikmalaya

Julukan "Kota Angin" untuk Majalengka muncul karena wilayah ini kerap dilanda hembusan angin yang cukup kencang, terutama pada musim kemarau.

Fenomena ini dipengaruhi oleh letak geografis Majalengka yang berada di kaki Gunung Ciremai serta perbedaan tekanan udara antara bagian utara dan selatan wilayah tersebut. BMKG Jatiwangi memiliki peran penting dalam mengamati dan memantau pergerakan angin di kawasan ini.

Julukan "Kota Angin" untuk Majalengka mulai dikenal sejak sekitar tahun 1980-an. Nama ini muncul karena angin di wilayah Majalengka memang terkenal cukup kencang, terutama saat musim kemarau, dan terasa semakin kuat ketika melintasi kawasan Gunung Ciremai.

Walaupun sebutan ini populer di kalangan masyarakat dan media, tidak terdapat catatan sejarah resmi yang menjelaskan kapan tepatnya julukan tersebut mulai digunakan.

BACA JUGA:Insun Medal Insun Madangan, Sejarah Sumedang Larang Kerajaan Sunda Abad Ke-16

BACA JUGA:Insun Madangan Dan Menjadi Sumedang 1578 Didirikan Prabu Tajimalela

Namun, seiring waktu, istilah "Kota Angin" semakin identik dengan Majalengka, bahkan menginspirasi penyelenggaraan festival bertema angin yang menjadi daya tarik tersendiri di daerah ini.

Majalengka mendapat julukan "Kota Angin" karena wilayah ini kerap dilanda angin kencang, khususnya pada musim kemarau.

Letaknya yang berada di kaki Gunung Ciremai membuat angin dari arah tenggara bertiup cukup kuat di daerah ini.

Kategori :