RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hubungan harmonis antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi menjadi salah satu kunci percepatan pembangunan di daerah.
Khawatir ego sektoral, pola pandang yang berbeda antara Kabupaten dan Provinsi kerap terjadi di sejumlah daerah. Bukan satu partai, tidak satu koalisi, atau bahkan bukan partai pengusung pencalonan. Sehingga, terkesan ada Kabupaten yang di anak tirikan.
Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE., M.AP., adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pencalonannnya, didukung hampir seluruh Partai Politik.
Di Level pusat, kini PDIP berada pada Partai Oposisi Rezim Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tak ada satu pun kader PDIP yang masuk dalam Kabinet Merah Putih.
--
Situasi menjadi salah satu yang dicermati oleh Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bengkulu Utara, Edi Sanusi, ST., yang periode ini kembali duduk di DPRD Bengkulu Utara, setelah absen di periode sebelumnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD BU Periode 2024 - 2029 Siap Kawal Pembangunan Bengkulu Utara
Untuk mengupayakan terwujudnya cita-cita dari Bupati Bengkulu Utara, hematnya, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara harus menjalin hubungan yang harmonis dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang kini dipimpin oleh Helmi Hasan dan Ir. H. Mian.
"Pemda Bengkulu Utara, kami harap terus berupaya menjalin hubungan yang harmonis pemda Provinsi Bengkulu,"ujar Edi Sanusi, ST.
Pihaknya menilai, dengan adanya hubungan mesra antara Gubernur dan Bupati melalui sinkronisasi program Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten, cita-cita bersama membangun daerah bisa terwujud.
Bermula dari slogan "Bantu Rakyat" Gubernur dan Wakil Gubernur dengan slogan "Mengurangi Beban Rakyat" dari Bupati Bengkulu Utara. Dengan visi yang sama itu, diyakini Kabupaten Bengkulu Utara akan diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Kan Gubernur Bengkulu punya slogan Bantu Rakyat, Bupati Bengkulu Utara punya slogan Mengurangi Beban Rakyat. Cocoklah itu. Perlu di mesrakan lagi saja,"sambungnya.
Utamanya, program-program pemda Provinsi yang menyasar langsung kepada masyarakat, bisa di barengi dengan data dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten agar lebih tepat guna dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Anggota DPRD BU Periode 2024 - 2029 Siap Kawal Pembangunan Bengkulu Utara