MUKOMUKO RU - Sepanjang tahun 2023 lalu. Setidaknya ada sebanyak 39 kasus kebakaran baik rumah dan lahan. Puluhan kasus kebakaran tersebut, berhasil ditangani dengan baik oleh pemerintah Kabupaten Mukomuko.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si menyatakan. Dari 39 kejadian kebakaran, rincianya yaitu sebanyak 14 kasus kebakaran rumah, dan sisanya kebakaran lahan. "Paling banyak kejadian kebakaran lahan, namun ada beberapa kejadian kebakaran lahan tersebut tidak bisa tertangani. Karena lokasinya jauh, seperti lahan kebun plasma milik masyarakat," katanya. Terkait dengan kejadian kebakaran lahan. Dijelaskan Ramdani, tugas dan fungsi penanganannya ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun sepanjang dapat ditangani dinasnya, maka kejadian kebakaran lahan tetap ia tangani. Menurut dia, banyaknya lahan yang terbakar pada saat musim kemarau selama beberapa bulan di tahun 2023. Pada saat musim kemarau lahan kering dan sangat mudah terbakar. "Pada saat lahan gambut terbakar, sangat sulit dipadamkan. Sehingga membutuhkan waktu berhari-hari untuk memadamkan kebakaran lahan gambut," ujarnya. BACA JUGA:11 Dokter Hewan Bertugas di Mukomuko Selain itu, petugas juga melakukan pemadaman rumah yang terbakar agar tidak meluas ke rumah warga lainnya. Sedangkan penyebab kebakaran bangunan rumah, mayoritas karena arus pendek listrik, dan diduga bangunan rumah tersebut menggunakan kabel listrik yang tidak standar nasional Indonesia (SNI). Dan pemerintah daerah akan melakukan upaya pencegahan kebakaran rumah dengan cara menyediakan kabel listrik yang sesuai SNI untuk warga miskin di daerah ini. "Adapun untuk kerugian materi akibat kejadian kebakaran bangunan rumah ini berkisar antara Rp50 juta hingga Rp300 juta. Mudah-mudahan saja di tahun ini tidak ada kasus kebakaran rumah maupun lahan," harapnya. (rel)
Kategori :