4. Obat Antivirus Cidofovir
Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, sejumlah studi menunjukkan bahwa penggunaan obat antivirus cidofovir yang dioleskan ke kulit berpotensi membantu mengatasi infeksi cacar monyet. Obat ini diyakini dapat mempercepat penyembuhan luka lepuh akibat infeksi.
5. Obat Antivirus Brincidofovir
Brincidofovir juga menjadi salah satu antivirus yang berpotensi digunakan dalam pengobatan cacar monyet, meskipun masih dalam tahap penelitian lanjutan.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, serta dapat diberikan kepada pasien dewasa, anak kecil, bahkan bayi baru lahir. Dosis pemberian disesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi yang dialami pasien.
Perlu untuk diketahui bahwa Penyakit mpox (cacar monyet) umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 2 hingga 4 minggu. Sebagian besar gejalanya bersifat ringan dan dapat ditangani secara mandiri di rumah.
BACA JUGA:Virus HMPV Mulai Terdeteksi di Indonesia, Begini Cara Mencegahnya!
BACA JUGA:Ternyata Ini 4 Fakta dari Virus HMPV yang Wajib Anda Ketahui, Tetap Waspada!!
Namun, pada beberapa kasus tertentu seperti pada anak kecil, ibu hamil, serta individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah pengobatan khusus mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Sedangkan Gejala mpox biasanya bervariasi yaitu dari ringan hingga berat, dan umumnya menyerupai gejala cacar pada umumnya.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber teedapat beberapa gejala yang sering muncul antara lain:
1. Demam
Demam tinggi kerap menjadi gejala awal yang muncul. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa hari.
2. Ruam Kulit
Beberapa hari setelah demam, ruam kulit mulai timbul. Ruam biasanya bermula dari wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya. Seiring waktu, ruam berkembang menjadi bercak kemerahan yang kemudian membentuk lepuhan berisi cairan.
BACA JUGA:Kenali Bahaya Virus Zika Bagi Ibu Hamil