RADAR UTARA - Melakukan perawatan sepeda motor itu penting dilakukan dengan rutin untuk memastikan performanya tetap prima. Tune up merupakan cara yang pas untuk mengembalikan kinerja mesin sepeda motor yang sudah mulai bermasalah.
Perlu diingat bahwa, tune up pada sepeda motor tersebut merupakan proses yang dilakukan agar bisa mengembalikan kinerja mesin keperforma standar. Sebagaimana dilansir pada akun resmi wahana honda. Tune up tersebut berbeda halnya dengan servis pada umumnya. Jika servis hanya melakukan penggantian oli atau memperbaiki komponen motor tertentu, kemudian tune up berbeda. Akan tetapi, keduanya memiliki manfaat yang sama adalah menjadikan kendaraan kembali lebih nyaman dan awet. Berikut ini 3 manfaat tune up sepeda motor, sebagaimana dibagikan oleh wahana honda : 1. Mengembalikan performa motor Umumnya tune up merupakan bentuk perawatan motor. Artinya, menstandarisasi keadaan motor menjadi seperti baru kembali saat baru keluar dari diler. Hal ini penting untuk dilakukan, sebab penggunaan motor setiap hari bisa menyebabkan beberapa perubahan. Maka perubahan itu ada baiknya di kembalikan keposisi setelan standar awal, supaya performa motor tidak menurun. BACA JUGA:Ternyata, Ban Motor Bisa Juga Kedaluarsa Lho? Ini Faktanya 2. Tiga sektor tune up - sektor mesin Mengecek kualitas dari oli, busi dan melakukan pemeriksaan fikter udara. Lalu memeriksa filter bensin dan juga karburator. Pada motor injeksi yaitu membersihkan injiktor dan penyetelan katup. - sektor sasis Melakukan pengecekan kemudi motor dan menyetel rantai roda. Lalu peneriksaan ban dan velg, kampas rem. Untuk motor matic yaitu melakukan pemeriksaan volome minyak rem, oli gardan dan roller. - sektor transmisi Yaitu dengan memeriksa tegangan aki dan kelustrikan motor. Serta melakukan pengecekan rangkaian pengapian motor, lampu dan klakson. 3. Waktu yang pas untuk tune up Dalam melakukan tune up, penting dilakukan secara khusus dan tepat, supaya hasilnya maksimal. Melakukan hal ini sebaiknya dalam kurun waktu lebih kurang 3 bulan sekali atau pada setiap motor mencapai interval 2000 km. Sedangkan sepeda motor yang jarang digunakan dan digunakan pada kecepatan lambat maka tune up sebaiknya dilakukan saat interval 3000-4000km. Dan juga tune up tersebut bisa langsung dilakukan jika tenaga mesin motor tersebut sudah berkurang, mesin mengalami brebet, konsumsi BBM boros, keluar asap hitam pada knalpot dan motor sulit hidup saat mau dipanaskan pada pagi hari. (red)
Kategori :