Jangan sampai hanya fokus pada kepentingan bisnis tertentu, sementara kebutuhan masyarakat banyak terabaikan," lanjut Camat.
Camat menambahkan, jika PLN melakukan peningkatan jaringan dengan mempertimbangkan kepentingan umum, maka kegiatan dunia usaha di Kecamatan MSS akan berjalan lancar dan masyarakat pun akan merasakan dampak positifnya secara merata.
Kondisi saat ini justru menimbulkan ketidakadilan dan wajar jika pemasangan travo tersebut menurut Camat, memicu penolakan dari masyarakat.
"Jalur disana sama-sama mengalami krisis daya. Ada baiknya, peningkatan jaringan yang dilakukan oleh PLN bisa berdampak luas ke masyarakat yang selama ini sama-sama membutuhkan peningkatan jaringan. Jika memang Indomaret membutuhkan daya listrik lebih besar untuk mendukung kegiatan operasinya, alangkah bijaknya apabila peningkatan jaringan listrik yang sedang diupayakan PLN hari ini bisa mencakup kepentingan umum, bukan golongan tertentu.
BACA JUGA:Diskon Listrik 50 Persen Berakhir, PLN Imbau Masyarakat Waspada Hoax
BACA JUGA:PLN Rilis Peta Jalur Penambahan Trafo di Desa Suka Maju, Realisasi Ditarget Tahun 2025
Dengan demikian dunia usaha bisa berjalan dengan aman serta nyaman, begitu dengan masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya," demikian Camat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemdes setempat maupun, PLN terkait polemik pemasangan travo di Desa Suka Makmur tersebut. (*)