MUKOMUKO RU - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Telah menuntaskan proyek pekerjaan pembangunan rumah adat Mukomuko. Tuntasnya proyek rumah adat Mukokuko, ditandai dengan proses serah terima sementara pekerjaan atau provisional hand over (PHO) yang dilaksanakan Jumat (29/12) kemarin.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST, MT, ketika dikonfirmasi via sambungan telepon Sabtu, (30/12 menyatakan. Awalnya, masyarakat sangat pesimis pembangunan rumah adat Mukomuko dapat dikerjakan secara tuntas 100 persen di tahun ini. Sebab kata dia, sesuai kontrak kerja. Pembangunan rumah adat harus selesai dikerjaka di tanggal 12 Desember 2023 lalu. Namun di tanggal itu, pekerjaan belum juga selesai. Sehingga dengan pertimbangan lain maka kontrak pengerjaan yang diperpanjang sampai tanggal 30 Desember 2023. "Dan Alhamdulillah, sebelum tanggal 30 Desember. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak kontraktor. Dan tanggal 29 Desember kemarin, sudah dilakukan PHO," kata Apriansyah. Apriansyah menyatakan, meski rumah adat Mukomuko sudah selesai dibangun 100 persen. Namun itu baru sebatas rumahnya saja. Sedangkan untuk pagar, lantai keramik bawah bangunan, landscape, taman, aula, termasuk MCK dan lainnya belum ada. Dijelaskan Apriansyah, untuk melengkapi kekurangan itu sangat membutuhkan dana yang cukup besar. "Namun Alhamdulillah," ucap Apriansyah, di tahun 2024. Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko kembali mendapat anggaran bersumber dari APBD sebesar Rp 700 juta. BACA JUGA: Desa Mandiri Dapat Tambahan ADD 2024 dari Pemkab Mukomuko "Dana sebesar itu, rencananya nanti akan kita gunakan untuk membangun pagar dan perapian halaman. Dan mudah-mudahan saja di tahun 2024 nanti bangunan itu sudah bisa berfungsi untuk keperluan adat," harapnya. Apriansyah juga mengaku, akan kembali mengajukan anggaran di APBD tahun 2025 untuk melengkapi sarana dan prasarana rumah adat. Total anggaran yang akan ia ajukan mencapai lebih dari Rp 2 miliar. Untuk membangun landscape, aula yang nantinya bisa dipakai untuk acara besar, MCK termasuk juga taman. "Kita ingin, rumah adat Mukomuko ini benar-benar tuntas 100 persen. Bukan hanya bangunanya saja. Tetapi sarana dan prasarana di rumah adat, juga bisa lengkap," harapnya. Usulkan Petugas Keamanan dan Cleaning Service Sementara itu, untuk memastikan rumah adat Mukomuko tidak dijadikan tempat atau lokasi tongkrongan bagi anak muda. Serta keberadaan rumah adat terjamin kebersihanya. Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko telah mengajukan telaah staf ke Sekda Mukomuko. Agar di awal tahun 2024 ada petunjuk dari Sekda untuk menetapkan petugas jaga dan cleaning service. "Telaah staf sudah saya sampikan ke pak Sekda. Saat ini kami hanya tinggal menunggu hasilnya. Kalau untuk petugas jaga, nanti bisa kita siapkan dari Dinas PU. Namun kalau menjaga kebersihan rumah adat, mungkin nanti dari Dinas LH. Yang jelasnya, kita tunggu saja petunjuk dari pak Sekda," demikian Apriansyah. (rel)
Kategori :