RADAR UTARA - Pembangunan jembatan gantung di Desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih yang bersumber dari dana hibah Pemkab Bengkulu Utara senilai Rp 550 juta, berhasil dituntaskan 100 persen. Konkretnya, Rabu (27/12), akses jembatan gantung penghubung antara wilayah dusun I dengan dusun Trans Lapindo Desa Muara Santan itu, diresmikan.
Peresmian dipimpin dan dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH dan turut disaksikan oleh Camat Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd. Juga Kades Muara Santan, Hosen Basri, Ketua BPD Muara Santan beserta anggotanya dan segenap lapisan masyarakat di Desa Muara Santan. Disela agenda peresmian jembatan, Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian mengungkapkan, pembangunan jembatan gantung di Muara Santan di biayai dari dana hibah Pemkab Bengkulu Utara dan dikerjakan secara swadaya oleh Pemdes Muara Santan. "Mau kita kerjakan lewat rekanan tidak sanggup, hanya dengan waktu dua bulan. Selanjutnya desa mengaku sanggup sehingga kita atur regulasinya dan anggaran senilai Rp 550 juta ke desa langsung dieksekusi oleh desa," ujar Bupati. "Dan alhamdulillah hari ini selesai serta bisa bermanfaat untuk masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya-upaya pertama. Artinya, ke depan beberapa hal yang masih menjadi PR kita bersama, akan kita tuntaskan secara bertahap, termasuk agenda kita dalam merealisasikan pembangunan jembatan pelompat macan," imbuh Bupati. Di sisi lain, Bupati memastikan, pembangunan di Kecamatan Napal Putih pada TA 2024 diproyeksikan akan mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini diungkapkan Bupati, menyusul agenda pembangunan yang sudah diproyeksikan oleh Pemkab Bengkulu Utara di TA 2024 mendatang. Konkretnya, kata Bupati, di TA 2024 mendatang, ada alokasi dana khusus (DAK) yang akan dibagi menjadi dua lokus. Yakni lokus pertama untuk meneruskan pembangunan jalan dari Kemumu-Air Bersih dan lokus kedua untuk menuntaskan pengaspalan jalan di wilayah Napal Putih yang diproyeksikan dari Desa Tanjung Muara ke Kinal Jaya. Nilai anggaranya mecapai Rp 8 miliaran. Begitu dengan pembangunan link jalan dari Napal Putih-Muara Santan juga akan dikerjakan pada TA 2024. "Termasuk DBH Sawit, akan kita gunakan untuk menuntaskan jalan dari Trans Lapindo ke Simpang Kumbang, Desa Tanjung Muara," tandas Bupati. BACA JUGA: R-APBDes di Pinang Raya Mulai Diverifikasi, Januari DD Ditargetkan Eksekusi Terpisah, Kades Muara Santan, Hosen Basri, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Bengkulu Utara beserta Ketua DPRD Bengkulu Utara dan jajarannya. Karena telah memikirkan pembangunan di wilayah Kecamatan Napal Putih. Khususnya kata Kades, terkait telah dilaksanakannya pembangunan terhadap akses jembatan di desanya yang selama ini banyak menelan korban. "Alhamdulillah proses pengerjaannya berjalan lancar tanpa hambatan suatu apapun. Dan hari ini, jembatan tersebut secara resmi sudah bisa dimanfaatkan untuk masyarakat," ujar Kades. "Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat Muara Santan mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada Bupati Bengkulu Utara dan Ketua DPRD Bengkulu Utara beserta jajarannya. Atas perhatian yang diberikan sehingga pembangunan jembatan gantung di Desa Muara Santan yang selama, ini banyak memakan korban bisa terlaksana," demikian Kades. (sig)
Kategori :