RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bisul, yang juga dikenal sebagai furunkel, adalah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah dan cenderung menimbulkan rasa nyeri saat terkena sentuhan.
Seringkali, di puncak benjolan tersebut terbentuk yang disebut sebagai "mata bisul. " Berbagai faktor dapat menyebabkan keluhan ini, namun penyebab yang paling umum adalah infeksi bakteri.
Dalam banyak kasus, bisul biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Namun, tidak jarang orang mencari cara untuk mempercepat proses pengeluaran nanah dari bisul tersebut.
Mengeluarkan nanah dari bisul sebaiknya tidak dilakukan dengan cara memencetnya hingga pecah. Tindakan tersebut dapat memperparah kondisi bisul dan meningkatkan risiko infeksi.
Sebaiknya, gunakanlah pengobatan rumahan yang sederhana atau pilihan pengobatan medis yang aman dan efektif.
BACA JUGA:4 Faktor Penyebab Bisul di Ketiak dan Cara Penyembuhannya
BACA JUGA:Manfaat Daun Harendong untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mengobati Bisul
Mengeluarkan nanah dari bisul harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Memaksa nanah keluar dengan cara yang tidak benar, seperti mencetnya, bisa membuka pintu bagi kuman dan bakteri yang justru akan memperburuk infeksi.
Selain itu, tindakan ini juga berisiko menyebabkan perdarahan yang dapat menghambat proses penyembuhan.
Berikut ini adalah beberapa metode yang aman dan efektif untuk mengeluarkan nanah dari bisul.
1. Menggunakan Salep Antibiotik
Antibiotik adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri, sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengobatan bisul. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi atau menghambat pertumbuhannya.
BACA JUGA:Begini Tips Mengobati Bisul Tanpa Mata Yang Terkadang Dianggap Sepele
BACA JUGA:Fakta Atau Mitos, Bahwa Duduk Diatas Bantal, Dapat Menyebabkan Bisulan ? Simak Ulasanya Berikut
Dengan cara ini, peradangan di sekitar bisul dapat berkurang, dan proses penyembuhan pun menjadi lebih cepat. Seiring dengan membaiknya infeksi, nanah dan isi bisul akan keluar secara alami tanpa menimbulkan luka atau komplikasi.