Galagat Pagebluk Jilid 2?

Jumat 15 Dec 2023 - 20:28 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Temuan kasus Covid-19 dengan varian anyar, jelang akhir tahun, kembali menjadi paparan kabar menonjol. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengabarkan, kasus Covid-19 cenderung meningkat. 

 

Dijabar pemerintah, per tanggal 13 Desember saja, tercatat 318 kasus flu yang pernah mengungkung negeri nyaris tiga tahun itu. Bakal ada pagebluk jilid kedua? 

 

Di tengah massif mengabarkan, pemerintah mengklaim sejauh ini paparan kasus Covid-19 di Indonesia memiliki angka kenaikan kasus yang relatif masih terkendali. Masyarakat diminta waspada. Apalagi di musim penghujan, orang cenderung mudah terserang flu yang gejalanya mirip dengan COVID-19

 

"Stay safe healthies supaya liburan akhir tahun kamu tetap aman," Kemenkes mengimbau.

 

Pemerintah juga terpantau sudah melayangkan woro-woro ke daerah-daerah. Edaran Kemenkes untuk kewaspadaan peningkatan kasus. "Juga lakukan vaksinasi Covid-19 di fasyankes terdekat ya! Masih GRATIS sampai akhir tahun," mengimbau.

 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara (BU), Samsul Ma'arif, SKM, M.Kes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ujang Ismail, SKM, MPH. Membenarkan adanya edaran Kemenkes. Ujang menerangkan, edaran itu lebih kepada meminta masyarakat untuk waspada dan antisipatif pula di daerah.

BACA JUGA: Abai Waktu Formasi Guru Bengkulu Utara

Disinggung paparan kasus Covid-19 sampai dengan berujungnya status pendemi menjadi endemi, pada Maret 2023 lalu? disampaikan paparan kasus Covid-19 di daerah ini tercatat 3.200 kasus. Dari total paparan tersebut, 180 diantaranya meninggal dunia.

 

"Itu laporan periode Mei 2023," jabarnya. 

 

Mengulas kembali laporan RU, akhir Januari 2023, terkait perintah pemerintah soal vaksinasi booster kedua. Usai merilis takaran vaksinasi heterogen lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), daerah  tengah ancang-ancang menggelar vaksinasi keempat. Umumnya, saat itu, secara nasional, Satgas Covid-19 masih merilis tingkat capaian vaksinasi khususnya booster pertama, memang relatif rendah. 

 

Pantauan Radar Utara, ditukil dari laporan 13 November 2022, capaian vaksinasi di daerah ini untuk vaksinasi pertama telah diikuti oleh 82,38 persen masyarakat. Vaksinasi kedua dengan capaian 65,56 persen. Sedangkan untuk vaksinasi ketiga atau booster pertama, di capaian 27,39 persen. 

 

Dikomparasikan dengan daerah yang berjumlah penduduk tinggi, seperti Kota Bengkulu, pada periode itu capaian vaksinasi yang diraih daerah ini jauh lebih tinggi. Kota Bengkulu, capaian vaksinasi pertama 63,09 persen, vaksinasi kedua 52,50 persen serta vaksinasi booster di capaian 22,15 persen. Masih dalam data yang dirilis resmi itu, capaian Provinsi Bengkulu untuk vaksinasi pertama di angka 84,18 persen, vaksinasi kedua 63,41 persen sedangkan vaksinasi booster di capaian 29,85 persen. (bep)

Kategori :