- Tidak ada gerakan, otot terasa kaku atau lemah.
- Tidak ada detak jantung atau denyut nadi.
- Kelopak mata tertutup sebagian atau sepenuhnya.
- Pupil melebar dan tidak bereaksi terhadap cahaya atau sentuhan.
- Tidak ada respons terhadap rasa sakit, seperti ketika ditekan.
Meskipun belum sepenuhnya dipahami, sejumlah faktor diyakini dapat menyebabkan mati suri, antara lain:
BACA JUGA:Apa Iya Deteksi Jantung Itu Lewat Jari? Ini Penjelasannya, Agar Tidak Salah Paham.
BACA JUGA:LPDP Punya 7 Beasiswa Prioritas? Yuk Simak Penjelasannya
1. Hipotermia
Ketika tubuh terpapar suhu sangat dingin dalam jangka waktu tertentu, fungsi organ dan saraf dapat terpengaruh, menyebabkan penurunan detak jantung dan pernapasan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini terjadi pada pasien diabetes yang vitalitasnya menurun. Setelah mendapatkan perawatan medis, suhu tubuh yang kembali normal dapat memulihkan aliran darah dan fungsi organ, sehingga individu tersebut "pulih" kembali.
2. Udara Terperangkap di Paru-paru
Jika pasien mengalami kesulitan bernapas dan tak sadarkan diri, CPR perlu segera dilakukan. Meskipun CPR memainkan peran penting dalam mengembalikan fungsi jantung dan paru-paru, ada penelitian yang menunjukkan bahwa proses ini terkadang dapat menyebabkan penumpukan udara di rongga dada. Namun, setelah CPR dihentikan sesaat, aliran darah dan pernapasan dapat pulih, terlihat dari respons fisik pasien seperti bernapas tiba-tiba atau bergerak kembali.
BACA JUGA:Benarkan 3 Jenis Sayuran Ini Sebaiknya Dibeli Ketika Beku? Begini Penjelasannya Menurut Ahli Diet...