Faktanya apraksia adalah kondisi yang merusak kontrol otot, akibat apraksia bicara, pasien mengalami kesulitan menggerakkan otot-otot di sekitar mulut.
Selain itu, kondisi ini akan mengganggu kemampuan untuk membentuk suara dan kata-kata, meskipun mereka mungkin tahu apa yang ingin mereka katakan secara kognitif, mereka tidak bisa membuat mulut mereka membentuk kata-kata.
BACA JUGA:Cegah dari Sekarang! 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Kamu Cegah Penyakit Stroke di Hari Tua
Maka dari itu, ini adalah masalah motorik, bukan masalah bahasa.
4. Menyebabkan Disfagia: Kesulitan Menelan
Adapun untuk kondisi lain yang terkait erat dengan gangguan bahasa adalah disfagia, yang mengacu pada kesulitan menelan, Ahli patologi wicara-bahasa dapat membantu pasien mendapatkan kembali kemampuan menelan, caranya dengan melakukan latihan motorik oral.
5. Menyebabkan Gangguan Kognitif: Kesulitan dengan Memori & Pemecahan Masalah Memori dan kognisi adalah fungsi seluruh otak.
BACA JUGA:Benarkah Golongan Darah A Berisiko Terkena Stroke ! Ketahui Pejelasannya Dan Pemicunya Sejak Dini
BACA JUGA:Benarkan Minum Soda Setiap Hari Dapat Meningkatkan Resiko Stroke? Begini Menurut Hasil Studi
Yang di mana artinya, bahwa baik stroke belahan kiri atau stroke belahan kanan dapat mengakibatkan gangguan kognitif seperti memori yang buruk atau pemecahan masalah.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa stroke di sisi kiri otak lebih cenderung mengakibatkan gangguan memori kerja verbal.
6. Menyebabkan Hemianopsia Homonim: Kehilangan Penglihatan di Satu Sisi
Serupa dengan kognisi, penglihatan juga merupakan proses di seluruh otak, pasien setelah stroke di kedua belahan otak dapat mempertahankan masalah penglihatan, namun, jika stroke di otak kiri mengakibatkan gangguan penglihatan, gangguan tersebut bermanifestasi di bidang visual kanan.
Apalagi Hemianopia homonim, misalnya, mengakibatkan hilangnya penglihatan total pada separuh bidang visual kanan di setiap mata, ada lebih banyak efek samping yang dapat terjadi setelah stroke.
BACA JUGA:Sebelum Terjadi Menimpamu, Ini Gejala Serta Cara Menanganinya Stroke Ringan