KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Reno, 40 tahun dan Hendri, 38 tahun, warga Simpang Batu Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara, hanya bisa pasrah.
Setelah rumah kedua warga itu, ludes dilahap api yang mengamuk tak terkendali hingga menghanguskan dua rumah bertetangga ini, Jum'at, 27 Desember 2024 pukul 00.10 WIB dini hari.
Seluruh perabot rumah dan barang berharga milik korban, ludes menjadi arang.
Namun beruntung, korban bersama keluarganya berhasil menyelamatkan diri dan tak mengalami luka berarti.
BACA JUGA:Dinas Damkar Lanjutkan Kerjasama Tangani Kebakaran di Perbatasan
BACA JUGA:Ohh...Ternyata, Ini Pemicu Kebakaran di Lubuk Saung Arga Makmur Sore Ini
Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH, MH, membenarkan peristiwa kebakaran hebat yang menghanguskan 2 rumah warga bertetangga di Simpang Batu ini.
"Tidak ada korban jiwa namun seluruh perabotan dan barang berharga serta rumah, ludes," ujar Kapolsek.
Dikatakan, setelah pihaknya mendapatkan laporan kejadian ini, personel kepolisian langsung ke lokasi kejadian untuk memantau dan mengumpulkan keterangan.
Berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan dari olah TKP di lokasi.
Dikatakan Kapolsek, kobaran api pertama kali diketahui berasal dari rumah Reno.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Kebakaran lagi di Kota Arga Makmur
BACA JUGA:Pemkab Segera Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Rumah di Pondok Suguh
Saat itu, api sudah membesar dan mengamuk tak terkendali hingga menyambar ke rumah tetangganya, Hendri.
"Saat kejadian, korban sedang istirahat dan terlelap tidur bersama keluarganya. Melihat kobaran api, saksi Ayu menjerit dan membangunkan korban bersama warga sekitar. Sehingga warga melakukan upaya menyelamatkan korban," kata Kapolsek.