BACA JUGA:Hati-hati! Penggunaan Nail Gel Terlalu Sering Bisa Memicu Kanker Kuku Loh!
Formaldehida
Faktanya kandungan ini ditemukan dalam disinfektan dan pengharum ruangan tertentu.
Di mana ini adalah kandungan yang dianggap sebagai karsinogen bagi manusia oleh National Cancer Institute (NCI).
Pasalnya orang yang terpapar formaldehida tingkat tinggi seperti pekerja industri dapat memicu leukimia myeloid dan kanker langka sepertu kanker sinus paranasal, rongga hidung dan nasofaring.
Yang sebenarnya formaldehida adalah produk sampingan alami dalam tubuh manusia dan dapat ditemukan dalam buah-buahan dan berbagai makanan, namun dalam tingkat yang tidak berbahaya.
BACA JUGA:Kenali , Tanda-tanda Terkena Kanker Rahim Yang Jarang Diketahui Dan Sering Diabaikan
Selain itu, formaldehida juga ada di produk sehari-hari saat memasak, membakar dupa, bahan bangunan tertentu dan merokok.
Ftalat
Biasanya kandungan ini ditemukan dalam produk beraroma. Apalagi kandungan ini bisa mengganggu hormon dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.
Senyawa Organik Volatil (VOC)
Kemudian ini adalah jenis kandungan yang busa menyebabkan gangguan pernapasan jika terlalu lama terpapar.
BACA JUGA:Kenali Jenis Tanaman Herbal untuk Kanker Prostat 100 % Alami
BACA JUGA:Tingkatkan Imun dengan Bernyanyi dan Tertawa untuk Lawan Kanker
Selain itu, ada beberapa produk pembersih mengandung zat pengawet yang melepaskan jejak formaldehida untuk menghentikan perkembangan mikroba.
Sebab zat-zat tersebut termasuk kuaternium-15, DMDM hidantoin, urea imidazolidinil, urea diazolidinil, urea polioksimetilen, sodium hidroksimetilglikinat, bromopol, dan glioksal.
Untuk itu, ketika sedang membeli produk pembersih kamar mandi, dianjurkan untuk mengecek dulu kandungannya, adakah formaldehida atau zat yang bisa melepaskannya.