BACA JUGA:Musim Hujan Tiba! Ini yang Harus Anda Lakukan untuk Merawat Mobil dan Sepeda Motor
BACA JUGA:Apakah Keluarnya Air Pada Knalpot Mobil Pertanda Adanya Kerusakan Serius ! Simak Penjelasan Berikut
Mesin diesel dibuat dengan material yang lebih kuat, seperti besi cor pada blok mesin, yang mampu menahan tekanan dan panas ekstrem selama pembakaran.
Dengan konstruksi yang lebih tangguh, mesin diesel memiliki umur pakai lebih panjang dan lebih tahan terhadap kerusakan, meskipun proses pembuatannya lebih mahal dibandingkan dengan mesin bensin.
3. Biaya Produksi yang Lebih Tinggi
Selain teknologi yang lebih rumit, biaya produksi mobil diesel juga lebih mahal dibandingkan dengan mobil bensin.
Salah satu faktor utamanya adalah peraturan emisi yang lebih ketat untuk kendaraan diesel.
BACA JUGA:Jangan Sampai Di Abaikan ! Kenali Pentingnya Fitur AirBag Pada Mobil Untuk Keselamatan Anda
BACA JUGA:Kenali ! Ini Waktu Dan Cara Tepat Untuk Melakukan Engine Flush Pada Mobil Kesayangan Anda
Mesin diesel menghasilkan emisi yang lebih kompleks, seperti oksida nitrogen (NOx) dan partikel jelaga, yang memerlukan sistem pengendalian emisi tambahan.
Untuk mematuhi standar emisi yang lebih ketat, mobil diesel harus dilengkapi dengan teknologi seperti filter partikulat diesel (DPF) dan sistem Reduksi Katalitik Selektif (SCR).
Selain itu, penggunaan cairan AdBlue atau urea untuk mengurangi emisi NOx juga menambah biaya operasional pemilik kendaraan diesel.
Sistem pengendalian emisi ini memerlukan penelitian dan pengembangan yang lebih intensif dari produsen mobil, yang pada akhirnya berkontribusi pada harga jual mobil diesel yang lebih tinggi.
Semua komponen tambahan ini penting untuk memastikan bahwa kendaraan memenuhi standar emisi yang ketat dan dapat diterima di pasar global, yang tentu saja berdampak pada harga yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Cara untuk Memeriksa Shockbreaker Mobil yang Aman
BACA JUGA:Berikut Cara untuk Menghilangkan Baret Mobil yang Dalam yang Wajib Kalian Ketahui