Jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan pedas, iritasi pada lambung bisa semakin parah dan meningkatkan risiko refluks asam.
Selain itu, tanin dalam teh juga dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung. Akibatnya, perut bisa merasa tidak nyaman, bahkan memperburuk kondisi yang sudah ada.
2. Dapat mengakibatkan iritasi pada lambung.
Sebagian besar jenis teh, seperti teh hitam dan teh hijau, mengandung kafein yang dapat mengganggu sistem pencernaan.
BACA JUGA:Benarkah Teh Hijau Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Begini Penjelasannya!
Kafein dalam teh memiliki kemampuan untuk merangsang peningkatan produksi asam lambung. Jika dikombinasikan dengan makanan pedas, efeknya bisa menjadi lebih buruk.
Hal ini disebabkan oleh senyawa capsaicin yang terdapat pada rempah pedas, seperti cabai.
Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, capsaicin dapat menyebabkan iritasi pada lambung.
Saat kafein bertemu dengan capsaicin, hal ini dapat memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi, membuat sistem pencernaan menjadi lebih sensitif.
BACA JUGA:Jangan Asal Seruput ! Minum Teh Hangat Pada Pagi Hari Memiliki Banyak Manfaat, Ini Deretannya
BACA JUGA:Kenali Teh Putih Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kita Yang Jarang Diketahui
Bagi mereka yang memiliki lambung sensitif atau rentan terhadap masalah seperti tukak lambung, mengonsumsi teh bersamaan dengan makanan pedas dapat memperburuk kondisi tersebut. Gejalanya meliputi perut kembung, kram, dan rasa tidak nyaman.
Sebagai alternatif, jika ingin tetap menikmati teh tanpa efek kafein, teh herbal bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
3. Tanin dapat memengaruhi fungsi pencernaan.
Tanin adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam berbagai jenis teh, termasuk yang mengandung kafein.