"Sedangkan inklusi Keuangan sebesar 75,02 persen. Sehingga masih jaduh dari target, dan tugas kita bersama untuk mewujudkan target tersebut," sampai Delpa.
BACA JUGA: Literasi Keuangan Dinilai Beri Dampak Perkembangan Ekonomi
BACA JUGA: Buku 'Bengkulu Hebat', Merajut Literasi dan Ubah Pola Pikir
Lebih lanjut Delpa menyampaikan, di Bengkulu indeks literasi dan inklusi keuangan masih jauh dibawah rata-rata nasional. Dari hasil survei tahun 2022, masih berada pada angka 30,39 persen.
"Sementara indeks inklusi 88 persen. Sejauh ini cukup banyak masyarakat kita mengakses keuangan, tapi literasinya masih sangat rendah," demikian Delpa. (tux)
Kategori :