Melintasi Hutan Kawasan, Warga Tanjung Kemenyan Berjuang ke Rumah Sakit

Rabu 11 Dec 2024 - 21:48 WIB
Reporter : Sigit haryanto
Editor : Ependi

Diakui Rugiono, usulan pemerintah desa bersama Pemda Bengkulu Utara untuk penurunan status hutan kawasan itu, sudah mendapatkan respon positif dan tindaklanjuti oleh pemerintah pusat melalui kementerian. 

Hanya saja, kata dia, yang diakomodir pemerintah saat ini, baru sebatas kawasan permukiman dan jalan di sepanjang permukiman penduduk. 

Untuk area hutan kawasan di luar kawasan permukiman penduduk, lanjutnya, saat ini masih diusulkan dan dalam proses pemerintah pusat. 

BACA JUGA:Sudah Hampir 15 Tahun Jalan Rusak Parah, Masyarakat Mengeluh dan Merasa Di Anaktirikan.

BACA JUGA:Di Balik Kunjungan Kerja Presiden Jokowi Mininjau Jalan rusak di Bengkulu Utara

"Perjuangan kita sekarang ini, jalan di sepanjang PT JOP itu. Kalo untuk area permukiman, sudah diakomodir pemerintah bahkan sudah bersertifikat," kata Kades, Rugiono.

Lebih jauh, Rugiono mengharapkan agar pemerintah segera memberikan solusi dan mengakomodir harapan masyarakat untuk membangun akses utama untuk menunjang kehidupan masyarakat tersebut. 

"Agar bisa dibangun, harus diturunkan dulu status hutan kawasan baru kemudian, pemerintah bisa mengalokasikan anggaran. 

Padahal, ini kebutuhan prioritas yang sangat mendesak karena menyangkut kehidupan masyarakat," ujar Kades.

Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, M.Pd, tak menampik kondisi kerusakan jalan yang masih dalam status hutan kawasan ini. 

BACA JUGA:Jembatan dan Jalan Rusak di Ketrina Menanti Gebrakan Bupati dan Gubernur Baru

BACA JUGA:Bersama Masyarakat, TNI/Polri Gotong Royong Cor Jalan Rusak Sepanjang 40 Meter

Camat juga mengakui, salah satu kendala lambannya pembangunan jalan sebagaimana diharapkan warganya itu, karena terkendala status lokasi jalan dalam kawasan hutan lindung. 

Oleh karenanya, camat juga menaruh harapan agar pemerintah dan pihak terkait dapat menyikapi kondisi ini agar kehidupan masyarakat di Desa Tanjung Kemenyan dapat merasakan pembangunan yang lebih baik. 

"Sudah diusulkan, semoga pihak terkait dapat bersama mendorong penurunan status hutan kawasan ini sehingga pemerintah dapat menganggarkan pembangunan jalannya," terang camat. (*)

Kategori :