Investasi dengan risiko tinggi sering kali mengandalkan ketidakpastian pasar dan sangat dipengaruhi oleh sentimen spekulatif.
Meskipun ada peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, potensi kerugian juga sebanding.
Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan, terutama dalam pasar yang sangat volatile.
BACA JUGA:Deposito Bank Jadi Salah Satu Investasi yang Paling Menguntungkan, Benarkah Demikian?
BACA JUGA:Top 5 Sektor dengan Jumlah Investasi Paling Besar di Indonesia
Misalnya, saham atau aset tertentu yang tiba-tiba merosot nilai atau bahkan gagal total.
Selain itu, banyak dari investasi berisiko tinggi ini tidak memiliki fundamental yang kuat atau prospek jangka panjang yang jelas.
Investor yang terjebak dalam pola pikir "cepat kaya" seringkali mengabaikan pentingnya melakukan riset dan analisis menyeluruh sebelum menanamkan uang mereka.
Pentingnya Prinsip Dasar Investasi yang Sehat
Sebagai investor, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diikuti agar dapat berinvestasi dengan bijak dan menghindari risiko yang tidak perlu.
BACA JUGA:Pentingnya Manajemen Risiko dalam Berinvestasi Agar Dana Tidak Tergerus
BACA JUGA:3 Kesalahan dalam Berinvestasi yang Harus Dihindari
Pertama, penting untuk mengenal dan memahami instrumen investasi yang dipilih.
Jangan tergoda oleh janji keuntungan besar tanpa mengetahui secara rinci bagaimana cara kerjanya dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerjanya.
Kedua, sebaiknya diversifikasi portofolio investasi Anda.
Jangan menaruh semua uang Anda pada satu instrumen atau sektor yang berisiko tinggi.