Filter oli yang baru sangat penting untuk menjaga kebersihan aliran oli dan mencegah kontaminasi.
Filter baru ini akan membantu mempertahankan kebersihan oli yang baru, memastikan mesin bekerja dengan optimal setelah proses flushing.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Penyebab Mengapa Radiator Mobil Akan Cepat Panas
BACA JUGA:Mari Kita Mengenal Perbedaan Antara Balancing dengan Spooring Pada Kendaraan Bermobil
5. Mengisi Oli Baru Sesuai Rekomendasi
Setelah oli bekas benar-benar habis, pasang kembali baut pembuangan oli dengan kencang.
Kemudian, buka tutup pengisian oli dan tuangkan oli baru sesuai kapasitas serta spesifikasi yang direkomendasikan untuk kendaraan Anda.
Setelah menuangkan oli, gunakan dipstick untuk mengecek levelnya.
Tambahkan oli jika diperlukan hingga mencapai batas yang dianjurkan, sehingga mesin dapat berfungsi dengan sempurna.
6. Pemeriksaan Akhir untuk Memastikan Tidak Ada Kebocoran
Setelah oli baru ditambahkan, nyalakan mesin selama beberapa menit dan periksa area sekitar filter oli dan lubang pembuangan untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Jika semuanya dalam kondisi baik, matikan mesin dan tunggu beberapa saat sebelum memeriksa kembali level oli menggunakan dipstick.
Langkah ini sangat penting untuk memastikan proses penggantian oli telah selesai dengan baik dan mesin siap digunakan dengan performa optimal.
Pertanyaan Umum Terkait Engine Flush
* Apa tujuan utama dari engine flush?