Beberapa minuman seperti teh, kopi, susu, atau minuman bersoda bersifat diuretik dan dapat meningkatkan produksi urin.
Untuk mengurangi risiko mengompol, sebaiknya hindari memberikan minuman tersebut terutama menjelang waktu tidur.
Sebagai gantinya, pastikan anak cukup minum air putih sepanjang hari.
Dengan cara ini, tubuh anak tetap terhidrasi tanpa memicu aktivitas kandung kemih yang berlebihan saat malam.
BACA JUGA:Ini Alasan,Kenapa Bayi 6 Bulan Tidak Dianjurkan Untuk Makan Pisang
BACA JUGA:Jangan Dianggap Penyakit Biasa Atau Sepele, Bayi Kembung Bisa Berakibat Fatal Bila Dibiarkan
3.Mengatur Pola Minum di Malam Hari.
Mengontrol asupan cairan sebelum tidur merupakan langkah penting yang perlu diperhatikan.
Ajak anak untuk minum lebih banyak di pagi hingga siang hari, kemudian secara perlahan kurangi jumlah minuman yang dikonsumsi sekitar 1-2 jam sebelum waktu tidur.
Dengan cara ini, tekanan pada kandung kemih saat malam dapat dikurangi, sehingga risiko mengompol menjadi lebih kecil.
Namun, pastikan kebutuhan cairan harian anak tetap terpenuhi agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik dan terhindar dari dehidrasi.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat dari Kacang Tanah Untuk Bayi serta Ibu Menyusui
BACA JUGA:Bagi Anda Yang Mengalami Muka Berjerawat ! Sabun Bayi Sebagai Solusinya, Ini Faktanya
4. Membuat Toilet Lebih Mudah Diakses.
Jarak toilet yang terlalu jauh dari kamar anak bisa menjadi salah satu alasan mereka kesulitan pergi ke kamar mandi di malam hari.
Hal ini tentu dapat meningkatkan kemungkinan anak mengompol. Oleh karena itu, usahakan agar kamar anak terletak dekat dengan toilet.