Proses ini bisa mempengaruhi sistem saraf, membuat Anda merasa lebih rileks, bahkan mengantuk.
Oleh karena itu, rasa kantuk bisa muncul karena tubuh Anda sedang fokus pada pemulihan dan membutuhkan energi lebih untuk itu.
BACA JUGA:Tetap Berolahraga Aman dan Nyaman saat Musim Hujan, Dengan Beberapa Tips Ini
BACA JUGA:Senam adalah salah satu bentuk olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh
2. Pengaruh Hormon pada Siklus Tidur
Berolahraga dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh, termasuk hormon endorfin dan kortisol.
Endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, dilepaskan selama berolahraga, memberikan rasa senang dan euforia.
Namun, setelah olahraga, kadar endorfin dapat menurun, dan hormon lain seperti melatonin—hormon yang mengatur siklus tidur—dapat meningkat, terutama jika Anda berolahraga pada waktu yang dekat dengan jam tidur.
Melatonin memiliki efek menenangkan dan dapat membuat tubuh merasa lebih siap untuk tidur.
BACA JUGA:Wajib Coba! 5 Olahraga Ini Efektif Bantu Turunkan Berat Badan dalam 2 Minggu
BACA JUGA:Cegah dari Sekarang! 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Kamu Cegah Penyakit Stroke di Hari Tua
Selain itu, olahraga yang intensif dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon stres, yang dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental setelah berolahraga.
Peningkatan hormon ini juga bisa menyebabkan perasaan lelah atau mengantuk setelah latihan, terutama jika Anda melakukan latihan yang berat atau dalam waktu yang lama.
3. Kualitas Tidur yang Terganggu
Bagi beberapa orang, olahraga dapat memengaruhi kualitas tidur, terutama jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
Meskipun olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur dalam jangka panjang, bagi beberapa individu, latihan intensif yang dilakukan beberapa jam sebelum tidur bisa meningkatkan kewaspadaan atau bahkan menyebabkan gangguan tidur sementara.