RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kabar mengejutkan kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, kali ini giliran satu kapal nelayan warga tenggelam diterjang gelombang laut.
Rusman, salah satu tokoh masyarakat nelayan di Kabupaten Bengkulu Utara yang juga saat dipercaya untuk menjadi ketua Aliansi Nelayan Tradisional Bengkulu (ANTB) mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB, pada hari Sabtu, 23 November 2024.
Kak Rusman sebutan akrabnya, menceritakan bahwa awalnya seperti biasa, para nelayan ini berangkat melaut pada pagi hari, pukul 05.00 WIB.
"Awalnya seperti biasa, mereka berangkat melaut itu pukul 05.00 pagi, dan biasanya jam 10.00 itu udah sampai di TPI (Tempat Pelelangan Ikan),"ujar Rusman.
BACA JUGA:Gegara BBM di SPBU, Nelayan dan Masyarakat Menjerit, Antre Menutup Badan Jalan
BACA JUGA:Gunakan Aplikasi XStar Mudahkan Pembelian BBM Nelayan
Dalam satu kapal itu, terdiri dari 1 orang nahkoda kapal dan 4 orang lainnya merupakan Anak Buah Kapal (ABK) yang memang telah terbiasa melaut bersama.
Namun naas sedang menerpa, pada pukul 09.00 kapal harus terbalik pada saat hendak menepi lantaran diterjang ombak. Dari 5 orang tersebut 4 dinyatakan selamat dan 1 orang lainnya telah meninggal dunia.
"Tapi ternyata, sekitar jam 09.00, sekitar 100 meter dari bibir pantai, kapal milik Pak Sugiarto terbalik, ya kami masyarakat sekitar berbondong-bondong menuju ke pantai," terangnya.
Melihat kondisi tersebut, para nelayan lain yang mengetahui kejadian tersebut langsung menelepon pihak Kepolisian.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Usulkan Badan Hukum 14 KUB Nelayan di Mukomuko
BACA JUGA:Dinas Perikanan Keluarkan 2.000 Rekomendasi Pembelian BBM Nelayan
"Setelah itu, kami langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," bebernya.
Kapolsek Air Besi, Ipda Deni Mashuri, SH., tak menampik adanya kejadian tersebut, setelah mendapat laporan daei warga, pihaknya langsung menuju ke TKP untuk memastikan kejadian tersebut.
Setelah dilakukan evakuasi dan pengecekan terhadap sejumlah korban tersebut, bahwa satu orang korban meninggal dunia bernama Nazaruddin (50 Tahun) warga Desa Pukur Kecamatan Air Napal.