3. Uji Pembungkusan
Kalian dapat melakukan uji pembungkusan dengan cara menekan dan kemudian melepaskan bagian depan maupun belakang kendaraan kalian dengan berat badan yang cukup besar.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Penyebab Mengapa Radiator Mobil Akan Cepat Panas
BACA JUGA:Mari Kita Mengenal Perbedaan Antara Balancing dengan Spooring Pada Kendaraan Bermobil
Apabila kendaraan tidak terayun lebih dari satu maupun dua kali setelah tekanan dilepaskan itu menandakan shockbreaker masih dalam kondisi yang baik.
Akan tetapi jika kendaraan terus bergoyang-goyang maupun bergetar secara berlebihan, maka itu menandakan shockbreaker mobil kalian mungkin harus diganti.
4. Amati Perubahan dalam Handling Kendaraan
Kalian juga dapat mengamati perubahan pada handling kendaraan pada saat berkendara.
Jika kalian merasa mobil tidak stabil pada saat berbelok maupun merasakan getaran yang tidak biasa, maka sebaiknya kalian untuk mengecek bagain shockbreaker secara lebih terperinci.
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri dari Kampas Rem Mobil Mulai Habis dan Harus Segera Diganti
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Penyebab serta Ciri-ciri Rack Steer Pada Mobil Mengalami Kerusakan
5. Periksa Usia dan Kilometer Kendaraan
Selain tanda-tanda di atas, kalian juga dapat memeriksa buku manual kendaraan kalian.
Dengan cara mencari tahu kapan shockbreaker mobil sebaiknya perlu diganti berdasarkan jarak tempuh maupun usia kendaraan.
Jika shockbreaker mobil kalian sudah melewati batas usia maupun jarak tempuh yang disarankan, maka ada baiknya kalian untuk mempertimbangkan menggantinya walaupun tidak ada gejala kerusakan yang jelas.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Berapa Lama Umur Ban Mobil dan Kapan Ban Harus Diganti