Kenali Dampak Negatif Dari Sering Membentak Anak Terhadap Kesehatan Mental Anak Tersebut

Sabtu 16 Nov 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Anak-anak terkadang bisa membuat orang tua merasa marah, kesal, dan frustrasi, terutama saat mereka sulit dinasihati. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tetap sabar dan menghadapi anak dengan kasih sayang. Menghindari kebiasaan membentak atau memarahi anak sangat penting, karena tindakan tersebut bisa memberikan dampak negatif pada perkembangan mereka.

Cara orang tua mendidik anak sangat mempengaruhi proses tumbuh kembangnya. Penggunaan bentakan sebagai cara mendidik bisa berdampak buruk pada aspek psikologis dan perilaku anak. 

Pada kesempatan ini akan membahas berbagai efek negatif dari kebiasaan membentak anak dan mengapa hal itu sebaiknya dihindari;

BACA JUGA:Penting! Siapkan Mental Sebelum Punya Anak

BACA JUGA:Dapat Kurangi Stres, Ternyata Ini Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental yang Wajib Anda Ketahui

1. Mengurangi kecerdasan anak itu sendiri.

Seringnya anak menerima bentakan dari orang tua dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan mereka, baik secara intelektual maupun emosional. 

Ketegangan emosional akibat sering dimarahi bisa mengurangi kemampuan anak untuk mengelola perasaan dan berinteraksi dengan orang lain. 

Ketika anak merasa tertekan dan takut, kemampuan mereka untuk fokus dan berkonsentrasi pada belajar pun terganggu, yang pada akhirnya dapat memperlambat perkembangan intelektual mereka. 

Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya pola pengasuhan yang penuh kasih dan lembut untuk mendukung pertumbuhan anak yang optimal. 

BACA JUGA:Jarang Disadari! Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental Beserta Pentingnya Melakukan ''Me Time''

BACA JUGA:Bagi Para Perokok ! Kenali Dampak Merokok Bagi Kesehatan Mental Gen Z

Oleh karena itu, menghindari bentakan dan memilih pendekatan komunikasi yang positif sangat penting dalam proses pendidikan anak.

2. Anak mengalami trauma Emosional.

Kategori :