RADAR UTARA - Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0423/Bengkulu Utara melaksanakan Karya Bakti pembersihan lingkungan pasar, pemukiman padat penduduk dan sejumlah saluran air. Guna mengantisipasi bencana banjir dan wabah penyakit yang di akibatkan oleh nyamuk.
Kegiatan yang diinisiasi oleh TNI AD itu juga melibatkan para stake holder di wilayah kegiatan karya bakti. Baik itu dari pihak Kepolisian (Polri) pemerintah desa, pemerintah Kecamatan, Satpol PP, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan masyarakat setempat. Pantauan Radar Utara, karya bakti yang dilaksanakan oleh Kodim 0423/BU tersebut dilaksanakan di 3 lokasi terpisah dalam satu waktu. Dimana lokasi pertama menyasar di wilayah Desa Karang Anyar II, kecamatan Arga Makmur. Di mana dalam kegiatan tersebut kegiatan karya bakti menyasar pada pembersihan saluran air. Sementara itu di lokasi ke dua. Kegiatan karya bakti juga di laksanakan di lokasi Pasar Purwodadi, Kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmur. Dalam kegiatan berlangsung para anggota TNI dibantu oleh pihak DLH dan masyarakat, membersihkan selokan dan sampah-sampah di lokasi pasar. Kemudian di lokasi ke tiga, TNI juga melaksanakan kegiatan kebersihan di lingkungan padat penduduk pada wilayah Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan berlangsung menyasar pada peningkatan kualitas kebersihan lingkungan, baik itu penimbunan lokasi genangan air, pemindahan sampah, penebasan semak belukar dan pembersihan selokan. Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol. Kav. Aidil Hajri M.Han mengatakan. Kegiatan karya bakti tersebut sengaja di lakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana banjir dan munculnya wabah penyakit yang di akibatkan berkembangnya nyamuk demam berdarah. BACA JUGA:Even Trial, Dzakir Sang Legenda Raja Tanjakan Indonesia Bakal Hadir di Mukomuko "Seperti kita ketahui, akhir-akhir ini curah hujan mulai meningkat. Oleh karena itu, kami dari TNI AD melaksanakan upaya pencegahan dini, dan dilaksanakan secara bersama-sama dengan para stake holder dan masyarakat," ujarnya. Aidil Hajri juga menyebut, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan pada wilayah-wilayah rawan bencana saat musim tiba. Pihaknya berharap, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi tidak menimbulkan bencana banjir atau wabah penyakit yang melanda masyarakat. "Kegiatan karya bakti ini akan kima laksanakan secara kontinu. Selain di lokasi yang sudah kita laksanakan karya bakti hari ini. Kami juga akan agendakan di lokasi-lokasi lain," tandas Dandim. (red)
Kategori :