Media sosial merupakan alat yang sangat efektif untuk menjangkau buyer internasional.
BACA JUGA:Strategi Peningkatan Ekspor Keramik: Memanfaatkan Kearifan Lokal untuk Pasar Global
BACA JUGA:Menggali Potensi Tembakau: Kesempatan Emas Ekspor Indonesia
Pemula bisa memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan LinkedIn untuk mempromosikan produk mereka.
Dengan konten yang menarik dan interaksi yang aktif, pemula dapat membangun brand awareness dan menarik perhatian buyer.
Penting untuk menggunakan hashtag yang relevan agar produk lebih mudah ditemukan oleh calon buyer.
6. Membangun Jaringan
Jaringan yang kuat sangat penting dalam dunia bisnis, termasuk ekspor.
BACA JUGA:Kopi dan Coklat Jadi Dua Permata Ekspor Pertanian yang Siap Guncang Dunia
BACA JUGA:Dari Ladang ke Pasar Dunia: Menggali Potensi Ekspor Rempah-rempah Indonesia
Pemula harus aktif membangun koneksi dengan berbagai pihak, seperti supplier, agen, dan pelaku usaha lainnya.
Jaringan ini dapat memberikan informasi berharga mengenai peluang pasar dan rekomendasi buyer.
Selain itu, menjalin hubungan yang baik dengan buyer dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pesanan berulang.
7. Menawarkan Layanan Pelanggan yang Baik
Setelah berhasil menjalin hubungan dengan buyer, penting untuk memberikan layanan pelanggan yang memuaskan.
BACA JUGA:Tantangan Pembisnis Pemula yang Harus Dihindari