RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Lomba lari pelajar yang digelar di Kota Arga Makmur dalam rangkaian HUT ke-48 pemindahan Ibukota Kabupaten ke Arga Makmur, menjadi ajang latihan calon-calon atlet di daerah. Salah satunya di bidang atletik : lari.
Pantauan RU, Kamis, 10 Oktober 2024, kalangan pelajar nampak antusias melahap lintasan lari jarak menengah yang digelar pemerintah daerah.
Dikawal Patwal Polres Bengkulu Utara, atlet-atlet lari terbaik dari setiap sekolah mengikuti lomba lari dengan jalan protokol sebagai lintasannya.
Ada mereka yang berlari serius, dengan motivasi menempati posisi terbaik nampak turut didampingi para guru olahraganya, sembari memberikan semangat.
BACA JUGA:Peringatan HUT Kota Arga Makmur ke-48, Ratusan Siswa Ikuti Lomba Lari KKGO Cup 1
BACA JUGA:Pemkab BU Gelar Peringatan Hari Jadi Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Utara ke 48 Tahun
Tak ketinggalan, mereka yang bergerombol seperti sudah menjumpa letihnya saat mulai melahap 2/3 lintasan yang relatif masih panjang untuk menjumpa garis finish.
"Semangat dek," begitu penonton menyemangati pelari yang berada di belakang mobil patwal yang artinya menempati posisi pertama sementara.
"Iya om," sahut sang pelari cilik, sembari mengangkat tangannya menyambut ajakan tos penonton yang antusias.
Sekda Bengkulu Utara, H Fitriansyah, SSTP, MM, mengatakan momentum peringatan HUT ke-48 pemindahan ibukota Kabupaten Bengkulu Utara dari Kota Bengkulu ke Arga Makmur, memang tidak semeriah waktu-waktu sebelumnya.
BACA JUGA:Peringatan HUT Kota Arga Makmur ke-48, Ratusan Siswa Ikuti Lomba Lari KKGO Cup 1
BACA JUGA:Pemkab BU Gelar Peringatan Hari Jadi Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Utara ke 48 Tahun
Kondisi itu terjadi, lantaran waktu-waktu seremonial yang beririsan dengan jadwal kontestasi politik yakni tahapan kampanye yang menjadi salah satu cermatan pemerintah pusat dalam mewanti-wanti daerah yang menggelar kegiatan seremonial.
"Maka momentum tahun ini hanya dilaksanakan Upacara dan Paripurna Istimewa di DPRD Bengkulu Utara. Jika sebelumnya, rangkaian acara, ada pemeran hingga pesta rakyat sebagai puncak acara," ujar Sekda.
Meski begitu, pemerintah daerah mengupayakan momen sakral daerah ini tetap didedikasikan dengan agenda-agenda yang tak kalah penting. Layaknya, perlombaan antar pelajar seperti yang gelar kemarin.